Padang, Babarito
Menjadi bulan-bulanan hingga nyaris dibakar oleh massa, dua pelaku jambret terpaksa dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara oleh personel kepolisian Polsek Padang Timur dengan keadaan berlumuran darah.
Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, kedua pelaku jambret langsung diamankan ke Mapolsek Padang Timur beserta sepeda motor yang digunakan untuk melakukan aksinya.
Peristiwa itu terjadi, Rabu (27/11) sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Padang Timur, setelah dua orang pelaku jambret bernama Agustian (25) warga Padang Selatan dan Panji Usman Ali (20) warga Padang Timur menjabret Handphone seorang mahasiswi yang tengah mengendarai sepeda motor.
Infomasi yang diterima, sewaktu korban yang bernama Dini Laraswati (22) seorang mahasiswi, warga Kabupaten Pasaman Barat sedang mengendarai sepeda motornya, sesampai di Jalan Perintis Kemerdekaan dekat RSUP M. Djamil Padang langsung dipepet oleh dua orang yang tidak dikenalnya.
“Dua orang tersebut mengunakan sepeda motor matic scoopy warna hitam putih tanpa Nomor Polisi kemudian langsung mengambil Handphone merk OPPO A71 yang saya letakkan di saku sepeda motor,” ujar Dini.
Mengetahui HPnya diambil oleh kedua pelaku, Dini pun langsung berteriak minta tolong, sembari berusaha mengejar pelaku yang kabur kearah RSUP M. Djamil Padang.
“Warga yang mendengar teriakan saya langsung mencegat kedua pelaku, dan membuahi kedua pelaku dengan pukulan-pukulan, saya juga sempat melihat kedua pelaku nyaris dibakar oleh massa sebelum diselamatkan oleh polisi dan diamankan dengan kondisi berlumuran darah,” lanjut Dini.
Kapolsek Padang Timur AKP Joko Hendro Lesmono mengatakan, ketika pihaknya mendapatkan informasi adanya pelaku jambret yang diamuk massa, ia langsung memerintahkan personilnya ke TKP.
“Saat personel kami sampai di TKP, terlihat disana sudah banyak warga yang mengerumuni kedua pelaku dengan memberondong keduanya dengan pukulan tangan maupun kaki,” ujar Kapolsek.
Dilanjutkan oleh Joko, kedua pelaku yang juga nyaris dibakar oleh massa tersebut langsung diamankan oleh personelnya, untuk dibawa ke rumah sakit dikarenakan kondisi kedua pelaku yang berlumuran darah.
“Kita bawa keduanya dalam keadaan babak belur dihajar massa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, setelah mendapatkan perawatan keduanyapun langsung digiring ke Polsek Padang Timur untuk dimintai keterangan,” ucap Joko.
Ditambahkan oleh AKP Joko Hendro Lesmono, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa salah seorang pelaku merupakan resedivis dan sering keluar masuk penjara atas kasus yang sama.
“Penyidikan sementara, diketahui salah satu pelaku merupakan resedivis yang acap kali masuk penjara dalam kasus yang sama. Sementara itu kita masih dalam penyelidikan kasus ini, untuk mendalaminya,” pungkas AKP Joko Hendro Lesmono. (mor)