Padang, Babarito
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat Bapak Dr. Ir. Sukardi, M,Si merilis Ekonomi Sumatera Barat Triwulan III 2019 tumbuh 5,16 persen, Kamis (7/11).
Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2019 mencapai Rp 62,88 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp43,82 triliun.
“Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2019 tumbuh 5,16 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 5,24 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Lapangan Usaha Industri Pengolahan. Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 10,95 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran LNPRT sebesar 11,65 persen,” ujar Sukardi.
Ia juga menambahkan bahwa ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2019 mengalami pertumbuhan sebesar 2,41 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 10,28 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran didorong oleh meningkatnya kinerja Komponen Pengeluaran Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sangat signifikan sebesar 23,34 persen.
“Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-III 2019 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,01 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, terutama oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,67 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dipacu oleh Komponen Net Ekspor Antar Daerah yang tumbuh hingga mencapai 254,49 persen,” tutupnya. (*/abd)