Padang, Babarito
Angka kematian terhadap anak di Indonesia sangatlah tinggi, hal ini perlu menjadi perhatian khususnya bagi para ibu hamil. Menurut dokter spesialis anak dr. Enni Yentri, mengatakan angka kematian terhadap anak harus dicegah dan ditekan.
“Salah satu faktor kematian pada bayi diantaranya, bayi yang prematur, berat bayi yang rendah, infeksi saluran pernapasan pada bayi,” katanya saat menggelar kegiatan, 5 tahun Annual Neonatology Update, di Hotel Grand Inna Padang, Sabtu (9/11) kemaren.
Ia juga menambahkan bahwa, bayi erat hubungannya dengan masa hamil. “Maka dari itu, masa dalam kandungan, bayi dalam kandungan haruslah dikawal dengan baik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
“Diharapkan para dokter dan perawat dapat menambah ilmunya, khususnya dalam penanganan bayi yang baru lahir,” ujarnya.
Sementara itu, ketua spesialis anak dr. Didi Harianto, menuturkan, dengan kegiatan ini dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang menghadiri kegiatan tersebut menjelaskan, kesehatan terhadap ibu hamil sangatlah penting.
“Sosialisasi sangatlah diperlukan bagi ibu hamil, hal bertujuan agar bayi tetap sehat,” jelasnya.
Lebih dilanjutkan disebutkan, anak yang baru lahir mulai dari umur 0 sampai 28 hari rentan dengan kematian.
“Untuk itu datanglah enam kali dalam sembilan bulan, sewaktu masa kehamilan. Sehingga bayi selamat dan gizi terhadap bayi pun terjaga,” imbuhnya.
Dikatakannya ketidaktahuan ibu hamil terhadap bayi, menyebabkan kematian pada bayi.
“Angka kematian pada ibu dan bayi haruslah ditekan, untuk itu peranan para dokter sangatlah penting, karena dokter menyelamatkan dua nyawa sekaligus yaitu ibu dan bayi,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, melihat stand-stand yang ada di kegiatan teserbut. Kegiatan yang dilaksakana sekali setahun ini, dihadiri hampir 800 peserta. (oke)