Padang, Babarito
Mencegah pengendara memarkirkan kendaraannya di trotoar yang menjadi kawasan pedestrian percontohan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang memasang bolart atau tiang penghalang di setiap pertigaan. Dengan begitu, kendaraan roda dua sulit untuk masuk, kecuali bagi kursi roda penyandang disabilitas.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Padang Yenni Yuliza mengatakan, nantinya di beberapa titik strategis seperti kawasan Transmart dan lainnya, bolart akan dipasang lebih rapat. Sehingga tidak ada lagi kendaraan yang memanfaatkan trotoar untuk parkir.
“Nantinya kita akan berkolaborasi dengan SKPD terkait untuk berjaga di kawasan ini, termasuk kepada pihak pemilik bangunan di sepanjang Khatib Sulaiman, akan diajak untuk turut memantau dalam menjaga fasilitas umum ini,” jelasnya, Rabu (6/11).
Seluruh warga yang akan memanfaatkan fasilitas umum (fasum) ini diimbau untuk menjaga dan tidak merusak. Yenni menambahkan, saat ini seluruh kawasan pedestrian di Padang yang tengah dibangun, seluruhnya memiliki fasilitas yang sama. Seperti ramah disabilitas, bangku taman, tempat sampah, ruang terbuka hijau, dan lainnya.
“Adanya fasilitas yang diberikan tersebut diharapkan memberikan kenyamanan kepada masyarakat atas upaya dalam peremajaan kota dengan nilai estetika dalam pembangunan kota hijau dan berkelanjutan, serta memaksimalkan tingkat kenyamanan pejalan kaki,” tambahnya. (*/ti)