Padang, Babarito
Dalam peringatan peristiwa gempa 30 September dan peringatan hari kesaktian Pancasila. Wakil Walikota (Wawako) Padang, Hendri Septa bersama pelajar dan guru SMP 3 Negeri Padang, melaksanakan upacara bendera, di halaman SMP Negeri 3 Padang, Senin (30/9) pagi kemaren.
Menurut Wawako Padang, peristiwa gempa harus diperingati karena, menjadi pelajaran berharga tentang mitigasi bencana.
“Siswa sekolah harus diberi edukasi tentang mitigasi. Selain itu, terus mengingatkan masyarakat khususnya siswa tentang potensi dan risiko bencana yang ada di daerah kita,” katanya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa, hari kesaktian Pancasila 1 Oktober haruslah diperingati. Hal ini agar siswa tidak lupa dengan sejarah dan tokoh-tokoh besar bangsa Indonesia, serta perjuangan pahlwan dalam memperjuangan kemerdekaan RI.
Tak hanya itu, wawako juga memuji dan mempapresiasi SMP 3 Padang yang mendatangkan tokoh-tokoh, tentunya sebagai inspirasi bagi siswa-siswi disetiap upacara bendera.
“Kegiatan ini akan menjadi pelopor bagi sekolah lain, karena dampaknya sangat positif. Agar anak-anak ini kelak bisa menjadi tokoh juga kelak,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kabid Diknas, Indriyed Bakri yang didampingi Kepala Sekolah Tanggo Olina, serta Komite Sekolah Hendri Doddi mengatakan, telah disarankan di setiap sekolah terus menyampaikan sikronisasi siaga bencana alam.
“Minimal tiga kali dalam sebulan, di setiap sekolah menyampai dan melakukan edukasi dalam bencana dan dilakukan simulasi Bencana Alam bagi siswa,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai penunjang siaga bencana tersebut sekolah-sekolah akan diupayakan fasilitas mitigasi.
“Tentunya kita akan berupaya membenahi segala fasilitas, tentang mitigasi, seperti pintu keluar kelas darurat dan titik keluar dan kumpul bagi siswa yang sesuai protap mitigasi,” imbuhnya. (oke)