Padang, Babarito
Temuan proyektil peluru hebohkan warga Sawahan, tepatnya di sebuah rumah milik Yulinda (48) yang berada di Sawahan Dalam III nomor 16 Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (14/10) sekitar pukul 14.45 WIB.
Kejadian bermula disaat pemilik rumah yang sedang berada di lantai satu rumah miliknya, tiba-tiba terdengar dentuman keras yang berasal dari lantai dua rumah tersebut.
“Karena penasaran, akhirnya saya naik ke lantai dua rumah untuk mengecek apa yang terjadi, awalnya saya mengira suara tersebut berasal dari korsleting listrik, namun setelah di cek sekeliling tidak ada yang terbakar,” ujar Taufik Yudha, anak dari pemilik rumah saat di hubungi, Selasa (15/10).
Taufik mengatakan, ia sempat membangunkan adiknya yang sedang tidur di kamar yang berada di lantai dua rumahnya tersebut untuk menanyakan apakah adiknya tersebut mendengarkan suara yang didengarnya dari lantai satu rumahnya.
“Namun adik saya tersebut mengatakan tidak mengetahuinya. Akhirnya kami kembali ke bawah untuk mengecek di sekeliling rumah, tapi tetap tidak menemukan apa-apa,” lanjut Taufik.
Akhirnya karena masih penasaran, ia bersama adiknya tersebut kambali ke lantai dua, dan memeriksa keadaan di setiap sudut rumah termasuk di dalam kamar yang ditempati adiknya tersebut.
“Di dalam kamar, awalnya saya melihat ke plafon rumah dan melihat sebuah lubang bekas di tembus oleh sesuatu, dan ternyata di bagian lantai kamar barulah kami menemukan sebuah proyektil peluru,” ucap Taufik.
Selanjutnya pemilik rumah memerintahkan anaknya tersebut untuk melaporkan temuannya tersebut kepada pihak kepolisian.
“Awalnya kami melaporkan temuan tersebut kepada ketua RT, sementara Orang Tua kami menghubungi pihak kepolisian mengabarkan temuan tersebut,” pungkas Taufik.
Sementara itu Kapolsek Padang Timur, AKP Joko Hendro Lasmono membenarkan temuan proyektil peluru di Sawahan dan tengah melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut.
“Iya benar kemaren itu kami mendapatkan laporan dari warga adanya temuan proyektil peluru tersebut, namun dari mana berasal dan dari senjata jenis apa proyektil tersebut masih dalam penyidikan kami serta menunggu hasil labor,” ujar Hendro. (mor)