Padang, Babarito
Sabtu (19/10), Masjid Raya Jabal Rahmah Semen Padang bekerjasama dengan Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sumatera Barat menyelenggarakan Tabligh Akabar bersama Dr. Tiar Anwar Bachtiar dengan tema Liberalisme di Indonesia. Acara tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT), dimulai malam hingga pagi Ahad (20/10) di Masjid Jabal Rahmah Semen Padang.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 170 peserta yang berasal dari Lembaga Dakwah Kampus(LDK) sekota-Padang dan masyarakat umum.
“Harapannya Tabligh Akbar ini membuka cakrawala generasi muda islam tentang pentingnya kita mengenal permasalahan umat saat ini, khusunya terhadap distorsi sejarah dan nilai-nilai islam yang mulai dikaburkan oleh penggiat islam Liberal di Indonesia,” Manajer Masjid Raya Jabal Rahmah Semen Padang Nur Hasan, S.IQ, MA.
Dalam ceramahnya, Dr. Tiar Anwar Bachtiar mengatakan, bahwa munculnya pemikiran liberal membahayakan islam. Salah satu cara orang liberal merusak islam adalah dengan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan metode Hermeneutik. Metode hermeneutik memahami teks sesuai dengan yang dipahami manusia. Hal ini bertentangan dengan ajaran islam, karena penafsiran Al-Qur’an bukanlah sesuai keinginan manusia. (*/ti)