Pariaman, Babarito
Mensukseskan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kota Pariaman, survei kegiatan skala kawasan dalam penataan permukiman kumuh yang dipimpin langsung oleh Kepala Subdit Wilayah 1 Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ignatius Widyananda Wulanedy melakukan kunjungan ke Kota Pariaman hari Rabu (23/10) kemarin. Rombongan yang tiba di Balaikota tepat pukul 09.00 WIB disambut langsung oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar di ruang kerjanya Balaikota Pariaman.
Genius Umar saat melakukan penyambutan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada tim survei. Semoga dengan bimbingan yang dilakukan tim, Kota Pariaman bisa mewujudkan KOTAKU.
“Saat ini Pemko Pariaman banyak melakukan perubahan terhadap perkembangan yang baik untuk Kota Pariaman, salah satunya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Apapun yang saat ini dibutuhkan tim dalam melakukan survei akan kami siapkan dengan segera termasuk mengatasi masalah yang dihadapi dilapangan nantinya, itu akan menjadi tanggung jawab kami dipemerintah daerah,” ungkap Genius Umar.
Ignatius dan rombongan saat bertemu dengan Genius Umar membangun kesepakatan dalam pelaksanaan kegiatan skala kawasan. Kesepakan itu terkait penanganan warga terdampak, dokumen LARAP, timeline penanganan kawasan, dan target lelang. Adapun Kegiatan yang dilkaksanakan antara lain jalan pedestrian, persampahan, sanitasi serta ruangan terbuka publik (RTP).
“Kami sudah siapkan kegiatan-kegiatan untuk menata kawasan kumuh sesuai dengan kebutuhan masing-masing tempat. Kegiatan ini juga bersamaan dengan pembangunan Water Front City disepanjang aliran sungai batang pampan. Ini akan menjadi area paling manarik ketika semuanya telah selesai dilaksanakan,” tambahnya.
Rombongan yang terdiri dari Direktorat Pengembangan dan Kawasan Permukiman Dirjen Cipta Karya yang diwakili Kasubdit Penataan Kawasan wilayah I Bapak Ignatius Widyananda Wulanedy, Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Maryanti R.B. Sianturi, rombongan dari Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Sumbar diwakili oleh PPK Provinsi Sumatera barat Program KOTAKU Zulherman dan didampingi oleh Plt.Kepala Dinas Perkim dan LH Muhammad Syukri bersama Pokja PKP (Perumahan dan Kawasan permukiman) Kota Pariaman serta tim korkot 2 pariaman dan TMC (teknical Management Consultan).
Sementara itu setelah survei lokasi, Ignatius mengatakan bahwa Kota Pariaman saat ini sudah cukup siap melaksanakan kegiatan ini, terbukti dengan telah memahami pentingnya masterplan secara keseluruhan kawasan.
“Kami telah melihat kesiapan memahami masterplan dari masing –masing zona namun ini oleh Pemerintah Kota Pariaman. Namun lebih lanjut bukan hanya masterplan tetapi kolaborasi siapa melakukan apa, maksudnya apa yang disiapkan Pemko dan apa yang disiapkan oleh Kementerian,” ungkapnya.
Salah satu tujuan survei dilakukan adalah ingin memastikan apakah sudah tangani kegiatan-kegiatan yang direncanakan termasuk penanganan masalah, kemudian melihat langsung apa yang perlu ditambahkan, dilengkapi dan disempurnakan.
“Berdasarkan survey yang dilakukan, tidak terlalu berat PR Pemerintah Kota Pariaman. Kami akan buatkan datanya yang perlu dilengkapi sehingga desaign yang telah dipersiapkan dapat segera dilengkapi serta mempersiapkan persyaratan lainnya terutama adalah pembebasan lahan,” terang pria yang akrab disapa Iggy ini. (*/ti)