Padang, Babarito
Satu unit rumah permanen yang berada Kampung KB Pasir Parupuk RT 002 RW 013 Nomor 19 B Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah ludes dilahap si jago merah, Kamis (24/10) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Koto Tangah AKP Rico Fernanda mengatakan, rumah yang juga dijadikan kos-kosan milik Isni panggilan Emi (61) beserta suaminya Daswir (61) ini pertama kali diketahui terbakar saat melihat adanya kepulan asap dan api yang berasal dari lantai dua rumah.
“Kronologis kejadian berawal sewaktu sang suami Daswir (61) sedang berada di dalam melihat kepulan asap dan api dari lantai dua yang dihuni oleh anak kost, pemilik rumah langsung berlarian keluar rumah untuk meminta bantuan dari warga,” ujar Rico.
Selanjutnya, pemilik rumah berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk memedamkan api sembari menghubungi pihak pemadam kebakaran (Damkar) kota Padang datang.
“Pemilik rumah berteriak minta tolong kepada warga kemudian warga datang bersama-sama membantu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ungkap Rico.
Sekitar pukul 00.30 WIB 4 unit Mobil Pemadam kebakaran kota Padang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api.
“Sekitar satu setengah jam api dapat dipadamkan dan atas kejadian tersebut korban jiwa nihil, namun kerugian materil diperkirakan lebih kurang Rp 100 juta, sementara itu untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” pungkas Rico.
Sementara itu Kabid Ops Damkar Kota Padang Basril mengatakan, pihaknya yang mendapatkan informasi adanya peristiwa kebakaran di kawasan Simpang Gia tersebut langsung menurunkan 4 unit di tambah satu unit fire commando dari mako Damkar kota Padang.
“Sebelum pihak kami datang, masyarakat dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api, namun karena media yang terbakar tergolong media yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat merambat ke lantai bawah rumah karena di ketahui api berasal dari lantai dua,” ujar Basril. (mor)