Padang, Babarito
Satu unit rumah yang terbuat dari kayu milik Farida (50) di Pengambiran, dekat Simpang Masuk SMP N 6 Padang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, ludes di lahap si jago, Kamis (10/10) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kejadiannya pada siang hari ini, dan terjadi di Pengambiran, lokasinya didekat Simpang masuk SMP N 6 Padang,” ujar Kabid Ops Damkar Kota Padang Basril, Kamis (10/10).
Ia mengatakan bahwa api cukup besar dikarenakan bangunan yang terbuat dari material kayu. “Api cukup cepat melahap bangunan ini. Karena terbuat dari kayu. Laporan kita terima pukul 14.00 WIB,” katanya.
Pada saat pertama mendapatkan kabar, ia mengirimkan armada dari pos terdekat, namun karena tidak tercover akhirnya pihaknya menurunkan dua unit dari pos induk.
“Kita kirimkan unit terdekat dan ketika tidak mampu kita kirimkan dua unit dari pos induk, sementara itu kejadian sangat cepat, dikarenakan angin yang juga berhembus kencang. Akibat kejadian ini, pihaknya berhasil memadamkan api dan tidak mermabat ke rumah lainnya. Dalam kejadian ini Alhamdulillah tidak merambat ke rumah lainnya, dan kesulitan tidak ada. Yang terbakar hanya satu unit,” katanya.
Penyebab dan dugaan kebakaran, ia serahkan kepada pihak berwajib yaitu kepolisian yang akan melakukan penyelidikan.
“Dugaan atau penyebab kebakaran kita serahkan kepada pihak kepolisian. Kita harus cepat tadi karena bangunan terbuat dari kayu. Untuk kerugian materil sekitar Rp 70 juta,” katanya.
Diesebutkannya bahwa yang menghuni rumah tersebut ada dua KK, dan untuk korban jiwa tidak ada.
Basril menghimbau kepada waega masyarakat Kota Padang agar tidak membakar sembarangan, dan juga menghimbau untuk memperhatikan semuanya pada saat akan meninggalkan rumah.
“Kita mengitimkan empat armada. Dan, himbaum dalam waktu dan cuaca yang sedikit ekstrim. Hindari untuk membakar dan setiap meninggalkan rumah periksa terlebih dahulu, agar rumah kita aman, dan nyaman untuk ditinggalkan. Untuk media lahan jangan membakar. Karena kabut asap sudah mulai terlihat lagi,” pungkasnya. (mor)