• Latest
  • Trending
Pessel Masih Kekurangan Sarana Peringatan Dini Tsunami

Pessel Masih Kekurangan Sarana Peringatan Dini Tsunami

01/10/2019
Temui Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Pariaman Genius Umar Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan

Temui Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Pariaman Genius Umar Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan

15/06/2022
Bangun Kemitraan dengan Pemprov Sumbar, YMBI Ingin Ciptakan 1000 Generasi Muda Cadiak Pandai

Bangun Kemitraan dengan Pemprov Sumbar, YMBI Ingin Ciptakan 1000 Generasi Muda Cadiak Pandai

13/06/2022
Lantik Pejabat Eselon IV dan III, Gubernur Mahyeldi Ingatkan ASN Harus BerAKHLAK

Lantik Pejabat Eselon IV dan III, Gubernur Mahyeldi Ingatkan ASN Harus BerAKHLAK

11/06/2022
Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Satlantas Polres Bukittinggi Berbagi

Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Satlantas Polres Bukittinggi Berbagi

09/06/2022
Takziah di Pakuan Bandung, Buya Mahyeldi: Semoga Syahid dan Menjadi Tabungan Kang Emil

Takziah di Pakuan Bandung, Buya Mahyeldi: Semoga Syahid dan Menjadi Tabungan Kang Emil

08/06/2022
Alumni Unand Jabodetabek Gelar Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Alumni untuk Kemajuan Sumbar

Alumni Unand Jabodetabek Gelar Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Alumni untuk Kemajuan Sumbar

06/06/2022
Dekatkan Orang Tua dan Anak, PKS Kota Padang Panjang Gelar Coaching ABG

Dekatkan Orang Tua dan Anak, PKS Kota Padang Panjang Gelar Coaching ABG

05/06/2022
Yayasan Lentera Baitunnaim Gelar Pelatihan Tahsin Al Qur’an

Yayasan Lentera Baitunnaim Gelar Pelatihan Tahsin Al Qur’an

05/06/2022
Maksimalkan Pelayanan Transaksi Pajak Kendaraan, Gubernur Mahyeldi Launching Samsat Wisata Bukittinggi

Maksimalkan Pelayanan Transaksi Pajak Kendaraan, Gubernur Mahyeldi Launching Samsat Wisata Bukittinggi

05/06/2022
PKS Agam Gelar Coaching Berkisah untuk Orang Tua dan Anak, Dihadiri Nevi Zuairina

PKS Agam Gelar Coaching Berkisah untuk Orang Tua dan Anak, Dihadiri Nevi Zuairina

04/06/2022
PHRI Fun Bike Tour 2022 Minangkabau Resmi Dibuka Gubernur Mahyeldi

PHRI Fun Bike Tour 2022 Minangkabau Resmi Dibuka Gubernur Mahyeldi

04/06/2022
Demo di GOR Agus Salim Padang, Massa Ampu Sumbar Tolak LGBT

Demo di GOR Agus Salim Padang, Massa Ampu Sumbar Tolak LGBT

02/06/2022
Retail
Sunday, June 26, 2022
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata
No Result
View All Result
BABARITO
No Result
View All Result

Pessel Masih Kekurangan Sarana Peringatan Dini Tsunami

by editor
01/10/2019
in Pesisir Selatan
0

Painan, Babarito

Keterbatasan kemampuan keuangan daerah menjadi salah satu alasan bagi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), sangat mengharapkan perhatian pemerintah pusat dan provinsi, dalam mensukseskan berbagai pembangunan yang dibutuhkan. Sebagai daerah yang memiliki berbagai potensi bencana yang cukup komplek di Sumatra Barat (Sumbar), keterbatasan sarana dan prasarana dalam menghadapi ancaman bencana, juga masih jauh dari yang diharapkan.

Kondisi itu diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pessel, Herman Budiarto melalui kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Yef Indra kepada penulis Senin (30/9). Disampaikannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, diisyaratkan masyarakat berhak mendapatkan perlindungan terhadap bencana.

BACA JUGA

Safari Ramadhan Ke Pessel, Gubernur Mahyeldi Buka Puasa Bersama Masyarakat Kapelgam Bayang

Dukung Pengembangan Pendidikan Pesantren, Gubernur Mahyeldi Hadiri Peletakan Batu Pertama Pesantren Ar Risalah 2

“Karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2017 tentang penanggulangan bencana dinyatakan bahwa masyarakat berhak mendapatkan perlindungan terhadap bencana, maka pemerintah berkewajiban pula dalam memenuhi hak-hak masyarakat tersebut,” katanya.

Namun disayangkanya kalau hak masyarakat itu belum terjawab sesuai dengan kebutuhan.

“Ini dapat kita lihat dari ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Pessel. Seperti halnya keberadaan Early Warning Sistem (EWS) atau sistem peringatan dini yang hanya dimikiki Pessel sebanyak 13 unit. Dari 13 unit itu, 1 unit diantaranya alat deteksi pergerakan tanah. Padahal kebutuhan ideal EWS peringatan dini tsunami itu adalah sebanyak 82 unit, atau 2 unit per nagari yang masuk zona merah,” katanya.

Dikatakanya bahwa EWS atau sistem peringatan dini tsunami, adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mendeteksi tsunami guna mencegah jatuhnya korban.

“Sistem ini terdiri dari dua bagian penting, yaitu jaringan sensor untuk mendeteksi tsunami, serta infrastruktur jaringan komunikasi untuk memberikan peringatan dini adanya bahaya tsunami kepada wilayah yang diancam bahaya. Tujuanya agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat,” jelasnya.

Ditambahkanya bahwa 13 unit EWS yang ada saat ini, 10 unit merupakan bantuan yang bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2015, dan 3 unit dari Anggaran Pemdapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Guna menjawab kebutuhan EWS secara ideal itu, sehingga BPBD Pessel membuat proposal kepala Kementrian Kemaritiman melalui BPBD Provinsi.

“Saya berharap mudah-mudahan usulan ini bisa terjawab walaupun secara bertahap. Sebab masyarakat memang berhak mendapatkan perlindungan terhadap bencana sebagai mana saya jelaskan tadi,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa selaian EWS, Pessel juga masih kekurangan sarana sheltar, jalur evakuasi dan juga rambu-rambu jalur evakuasi pada daerah yang masuk pada zona merah tsunami.

“Ini saya katakan, sebab dengan garis pantai mencapai 234,2 kilometer dengan jumlah nagari yang masuk zona merah sebanyak 41 nagati, hanya memiliki 5 unit shelter,” ungkapnya.

Lima shelter itu terdapat di Medan Bapaneh Rawang Painan, di Nagari Pasir Ganting Kecamatan Airpura, Nagari Ampingparak, di SMAN 1 Surantiah, dan di SDN 2 Pasar Kambang Kecamatan Lengayang. Lebih jauh dijelaskan berdasarkan kajian yang dilakukan, jika tsunami terjadi akibat gempa besar di zona Subduksi Mentawai, maka sekitar 182.418 jiwa penduduk, atau sekitar 40,20 persen dari total penduduk Pessel akan terancam bahaya tsunami.

“Sebab penduduk yang berjumlah 182.418 jiwa itu berdomisili pada radius 2 kilometer dari bibir pantai. Sebab penduduk Pessel memang lebih banyak terkonsentrasi tinggal di daerah sepanjang bibir pantai,” ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskan pembangunan shelter baik permanen maupun alami di daerah itu sudah dimulai sejak tahun 2011.

“Karena kebutuhan ideal shelter buatan sebanyak 23 unit lagi, sehingga kita mengajukan pembiayaanya melalui APBN. Perkiaraan biayanya sebesar Rp157 miliar,” jelasnya.

Ditambahkanya bahwa 23 unit shelter itu direncanakan pembangunanya di delapan kecamatan. Dintaranya di Kecamatan Koto XI Tarusan 4 unit, Kecamatan Bayang 3 unit, Kecamatan IV Jurai 2 unit, Sutera 1 unit, Lengayang 3 unit, Ranahpesisir 3 unit, Linggu Sari Baganti 6 unit, dan di Kecamatan Silaut 1 unit. (*/ti)

ShareTweetSend

Related Posts

Safari Ramadhan Ke Pessel, Gubernur Mahyeldi Buka Puasa Bersama Masyarakat Kapelgam Bayang
Pesisir Selatan

Safari Ramadhan Ke Pessel, Gubernur Mahyeldi Buka Puasa Bersama Masyarakat Kapelgam Bayang

04/04/2022
Dukung Pengembangan Pendidikan Pesantren, Gubernur Mahyeldi Hadiri Peletakan Batu Pertama Pesantren Ar Risalah 2
Pendidikan

Dukung Pengembangan Pendidikan Pesantren, Gubernur Mahyeldi Hadiri Peletakan Batu Pertama Pesantren Ar Risalah 2

24/01/2022
Polisi Selidiki Penemuan Bayi Perempuan di Inderapura Pessel
Pesisir Selatan

Polisi Selidiki Penemuan Bayi Perempuan di Inderapura Pessel

11/01/2022
Muhasnan Mardis Resmi Menjabat Kasi Pidsus Kajari Painan
Pesisir Selatan

Muhasnan Mardis Resmi Menjabat Kasi Pidsus Kajari Painan

11/12/2021
Capai 1.000 Lebih Warga Tervaksin, Kapolsek: Terima Kasih Masyarakat Pancung Soal, Pessel
Corona

Capai 1.000 Lebih Warga Tervaksin, Kapolsek: Terima Kasih Masyarakat Pancung Soal, Pessel

10/11/2021
Warga Air Haji Resah, Macan Kumbang Reskrim Polres Pessel Tangkap 2 Pelaku Judi Online
Hukrim

Warga Air Haji Resah, Macan Kumbang Reskrim Polres Pessel Tangkap 2 Pelaku Judi Online

15/09/2021

Archives

  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • May 2016
  • October 2015

Barita Terbaru

  • Temui Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Pariaman Genius Umar Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan
  • Bangun Kemitraan dengan Pemprov Sumbar, YMBI Ingin Ciptakan 1000 Generasi Muda Cadiak Pandai
  • Lantik Pejabat Eselon IV dan III, Gubernur Mahyeldi Ingatkan ASN Harus BerAKHLAK
  • Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Satlantas Polres Bukittinggi Berbagi
  • Takziah di Pakuan Bandung, Buya Mahyeldi: Semoga Syahid dan Menjadi Tabungan Kang Emil

FANS PAGE

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Pariwisata

© 2020 BABARITO supported by Barak Tekno.