Padang, Babarito
Perhelatan iven internasional ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2019 akan dimulai pada tanggal 2 November mendatang. Untuk itu, seluruh bentuk persiapan termasuk salah satunya membangun komunikasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan. Hal ini tak lain agar TdS pada tahun ini yang merupakan penyelenggaraan yang ke 11, lebih baik dari tahun sebelumnya.
Dari seluruh persiapan dan teknis penyelenggaraan, kemacetan atau antrean panjang kendaraan yang diakibat oleh sistem buka tutup lalu lintas di rute yang dilewati pebalap, merupakan salah satu hal yang paling krusial.
Salah satunya yaitu Kota Padang yang akan menjadi lokasi ivent TdS tersebut. Seperti di ketahui, untuk tahun ini Kota Padang akan di lalui oleh para pebalap pada etape 9 sekaligus menjadi etape penutup TdS 2019 tanggal 10 November.
Kapolresta Padang Kombespol Yulmar Try Himawan menyebutkan, pihak Kepolisian memastikan, jika kondisi arus lalu lintas akan tetap lancar bahkan kemacetan pun dapat diurai dengan cepat. Salah satunya dengan antisipasi rekayasa lalu lintas. Apalagi mengingat, lintasan yang dilewati ratusan pebalap dari berbagai Negara itu, tidak seluruhnya melintas di ruas jalan Nasional.
“Untuk tahun ini kota Padang mendapat jatah Satu etape dan menjadi etape terakhir sekaligus penutupan yang akan di langsungkan di Pantai Danau Cimpago,” ujar Yulmar.
Dikatakannya, TdS untuk kota Padang pada etape 9 akan mengelilingi kota Padang, dan berakhir di kawasan Danau Cimpago sekaligus penutupan TdS 2019. Pihaknya telah mempersiapkan pengamanan sebanyak 300 personel yang akan melakukan pengamanan di rute-rute yang di lalui oleh pebalap.
“Tentu polanya hampir sama dengan tahun kemaren, dimana akan terjadi penutupan-penutupan jalur di beberapa titik yang nanti akan disampaikan kepada masyarakat,” ungkap Yulmar.
Sementara itu terkait penutupan jalur yang akan dilakukan saat TdS, Kapolres menyebutkan hal tersebut tidak akan berlangsung lama dan di pastikannya kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Penutupan akan dilakukan satu jam menjelang pebalap melewati jalur yang telah di tentukan, hingga 30 menit setelah pebalap melewati jalur, waktunya tidak lama, tentu ini demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” lanjut Kapolres.
Kapolresta Padang menghimbau, agar masyarakat Sumbar khususnya kota Padang ikut memeriahkan kegiatan yang bertaraf Internasional tersebut.
“Berkaitan denga TdS yang merupakan ivent Internasional, yang akan mengenalkan sumbar khususnya kota padang tentu diharapkan masyarakat juga ikut membantu dan berpartisipasi karena merupakan suatu hiburan yang dapat di lihat secara bersama-sama,”pungkas Yulmar. (mor)