Padang,Babarito
Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang hingga kini masih menunggu berkas kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (alkes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin, yang dinilai belum lengkap dan dikembalikan oleh Kejari Padang ke penyidik unit Tipikor Polrestas Padang.
Menurut kasi intel Kejari Padang Yuni Hariaman, didampingi Kasi tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Pery Ritonga mengatakan, berkas tersebut masih P18 atau belum lengkap.
“Berkas perkaranya sudah diteliti, dan jaksa menilai belum lengkap, karena itu dikembalikan ke penyidik kepolisian,” katanya Jumat (18/10).
Ia menuturkan, berkas perkara yang diterima jaksa pada akhir September lalu. “Kami berharap secepatnya diproses, sehingga dapat dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada pengadilan Negeri Kelas I A Padang,” tuturnya.
Sebelumnya, berkas yang diteliti jaksa terkait kasus RSUD sebanyak tiga berkas dengan empat tersangka. Dua tersangka berada dalam satu berkas. Masing-masing berkas ditangani oleh lima orang jaksa di Kejari Padang.
Empat tersangka berinisial AS, mantan Direktur rumah sakit, selanjutnya FO, IH, dan SP pihak swasta yang berperan sebagai rekanan pengadaan alat kesehatan. Dimana salah satu dari tersangka IH merupakan anggota DPRD di Kota Bandung, Jawa Barat.
Status para tersangka sudah ditetapkan polisi sejak 26 Agustus 2019, dijerat pasal 2, dan pasal 3 Undang-undang 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebenarnya ada lima tersangka yang ditetapkan polisi, namun satu di antaranya yaitu Il masih menjadi buruan polisi.
Kasus itu adalah dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) pada 2013, anggaran berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp10 miliar. Namun belakangan kepolisian mengendus ada “masalah” dalam proyek tersebut, hingga dilakukan pengusutan dan ditetapkan lima orang sebagai tersangka.
Berdasarkan penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI diketahui kasus tersebut telah merugikan keuangan negara mencapai Rp 5 miliar. Pihak kepolisian juga pernah menggeledah sejumlah ruangan di RSUD dr Rasidin di Sungai Sapiah, pada Jumat (6/9). (oke)