Pessel, Babarito
Wali Kota Padang Mahyeldi turut merasakan kesedihan warga minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua. Mahyeldi bersama anggota DPRD Sumatra Barat Hamdanus dan anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Feby Rifli mengunjungi keluarga korban sekaligus memberikan santunan, Sabtu (5/10).
“Yang merasakan kehilangan tidak hanya pihak keluarga. Kita sebagai sesama warga minang juga merasakan duka yang sama. Untuk korban yang meninggal, semoga Allah tempatkan di tempat yang terbaik. Dan bagi keluarga yang ditinggal, Allah berikan ketabahan,” kata Mahyeldi menyampaikan rasa duka kepada pihak keluarga.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Padang dan juga dai tersebut berkesempatan bertemu dengan 2 keluarga korban. Yaitu keluarga dari Nofriayanti (40) Kampung Limpaso, Nagari Taluk, Kecamatan Batang Kapas. Dan Syafrianto (36) Kampung Padang Cupak, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lungayang.
Kehadiran Mahyeldi juga untuk mendengarkan kesaksian warga yang juga pernah tinggal di Wamena, Papua. Ketua Forum Bela Negara Sumbar tersebut meminta pemerintah pusat segera bertindak menyelesaikan persoalan di bumi cendrawasih tersebut. Agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan serta warga setempat dan pendatang dapat hidup harmonis kembali.
Setelah menyerahkan santunan sejumlah Rp10 juta, Mahyeldi pamit dan mengajak keluarga korban agar terus bersabar dan banyak berdoa. Bantuan tersebut juga akan diserahkan kepada keluarga korban lainnya. (ti)