Padang, Babarito
Wali Kota Padang Mahyeldi menyambut hangat mahasiswa Papua pada malam silaturrahim Minang-Papua di Palanta rumah dinas Wali Kota, Sabtu (5/10). Acara yang bertema “Kita Semua Bersaudara, Damai itu Indah” tersebut sebagai bentuk kedekatan masyarakat Minang dengan Papua.
Di hadapan mahasiswa Papua dari berbagai kampus di Sumatra Barat, Mahyeldi mengatakan bahwa masyarakat minang adalah masyarakat yang paling mudah berinteraksi dengan masyarakat lain. Ketika berada pada suatu tempat maka masyarakat Minang menyatu dengan masyarakat yang ada di daerah tersebut.
“Ketika mahasiswa Papua berada di Kota Padang, masyarakat Padang tidak pernah menanyakan penduduk asli dan tidak asli dan tidak pula pernah ada ungkapan penduduk asli dan tidak asli, semuanya adalah warga kota Padang,” sebut Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, tugas Pemerintah Kota Padang memberikan perlindungan kepada seluruh warganya tidak memandang warna kulit, agama, dan bahasanya dari mana hasal usulnya karena inilah Pemerintahan Indonesia dan semangat seperti inipulah ada di Pemerintah Kota Padang.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Papua juga menyampaikan beberapa agenda kegiatan mahasiswa Papua untuk melaksanakan pertemuan antar mahasiswa Papua se-Sumatera yang akan diselenggarakan di Padang pada bulan Desember 2019.
Mahyeldi yang juga merupakan Ketua Forum Bela Negera Sumbar tersebut menyambut baik dan memberikan dukungan secara maksimal bahkan mempasilitasi kegitan mahasiswa Papua itu dalam rangka mendiskusikan kelebihan pendidikan di masing-masingh provinsi di Sumatera. Hasil dari pertemuan ini dibawa untuk diterapkan di Papua nantinya. (*/ti)