Padang, Babarito
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum Bagi Aparatur Sipil Negara di Rocky Hotel Padang selama tiga hari kedepan. Kegiatan yang diikuti 100 orang peserta ini, dibuka langsung Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri, Minggu (6/10).
Seperti yang dilaporkan Ketua Panitia, H. Edison di hadapan Kakanwil dan seluruh hadirin bahwa peserta yang hadir merupakan seluruh Pembimas, Kasubbag, perwakilan Bidang dan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar serta Kasubbag, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan pengelola hukum masing-masing Kemenag Kab/Kota dan Penyuluh Agama Islam.
Menurut mantan Kasi Kepenghuluan ini, ada beberapa tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu pertama, memberikan pemahaman kepada setiap ASN tentang pentingnya penguasaan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tusi masing-masing. Kedua, memberikan wawasan kepada ASN tentang adanya perlindungan hukum bagi setiap dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Selain itu, agar tercipta iklim kerja yang berbasiskan akuntabilitas dan transparansi sehingga dapat mengurangi terjadinya penyimpangan atau penyalah gunaan wewenang yang berujung pada tindak pidana korupsi,” tambahnya.
Disamping Kakanwil Kemenag Sumbar dan Kabag TU, H. Edison juga melaporkan narasumber teknis lainnya yang akan berkontribusi dalam penyuluhan ini merupakan pihak-pihak kompeten di bidang hukum dan tata kelola pemerintahan, diantaranya pihak Ombudsman, Dosen Hukum UNAND, Kejaksaan bahkan Itjen Kemenag RI.
Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyampaikan apresiasinya kepada Subbag Hukum dan KUB khususnya panitia yang telah menggagas kegiatan strategis ini sehingga bisa memfasilitasi seluruh peserta yang hadir dalam memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan tusi masing-masing.
“Harapan kita, kegiatan penyuluhan ini bisa menekan angka buta regulasi/hukum ASN di lingkungan Kemenag Sumbar yang ditandai dengan meningkatnya kedisiplinan, integritas, profesionalitas dan tanggungjawab sehingga terwujud tata kelola birokrasi yang bersih/akuntabel sesuai dengan tujuan Reformasi Birokrasi,” ungkap Alumni Canduang ini.
“Saya harap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan maksimal sehingga bisa menyebarkan materi serupa di tempat masing-masing nantinya. Selamat mengikuti penyuluhan,” pungkasnya. (*/abd)