Padang, Babarito
Sosok dan kiprah Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah kerap dijadikan tokoh inspirasi oleh sejumlah pihak sejauh ini. Hal itu pun didasari dari sejumlah capaian dan prestasi yang telah ditorehkan. Baik secara individu, keluarga serta dalam memimpin tata kelola pemerintahan dan masyarakat Kota Padang.
Seperti kali ini, Walikota Padang yang diwakili sang istri Ny. Harneli menerima kunjungan santriwan/santriwati Pondok Pesantren Hasanah Islamic Boarding School di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jumat (18/10).
Kunjungan puluhan santri dari pondok pesantren yang berlokasi di Jorong Koto Tinggi, Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok itu, diketahui dalam rangka kunjungan tokoh inspiratif nasional yang ditujukan kepada Walikota Mahyeldi dengan mendatangi langsung kediaman orang nomor satu di Kota Padang itu.
Dalam sambutannya Ny. Harneli mengucapkan selamat datang sekaligus menyambut baik kunjungan rombongan santriwan/santriwati Pondok Pesantren Hasanah Islamic Boarding School yang telah menjadikan Walikota Padang Mahyeldi sebagai tokoh inspiratif.
“Kami berterima kasih banyak atas agenda kunjungan ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” ucapnya.
Selanjutnya Harneli turut memaparkan tentang biografi Wali Kota Padang tersebut. Mulai dari masa kecil hingga dewasa, serta perjalanan pendidikan
hingga meniti karir sampai menjabat Walikota Padang yang saat ini memasuki periode kedua.
“Cukup banyak kisah dan perjalanan beliau, alhamdulillah kita selalu bersyukur atas rahmat dan yang kita dapatkan dari Allah SWT sampai saat ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Harneli pun juga memaparkan tentang program Pemko Padang, visi dan misi serta hal-hal penting lainnya khususnya bagi perkembangan generasi muda. Di samping itu ibu 9 orang anak dengan empat cucu itu juga membeberkan cara dan kiat dalam membimbing anak-anaknya di dalam keluarga.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Hasanah Islamic Boarding School, Hari Pawestri menyebutkan, ada beberapa tujuan dari kunjungan tersebut. Pertama, dalam program kerja pondok pesantren beserta badan eksekutif santri (BES) tiap per satu semester mempunyai agenda kunjungan temu tokoh.
“Baik tokoh yang ada di Kabupaten Solok, maupun yang ada di provinsi maupun tokoh di tingkat nasional. Maka itu kami ingin bertemu dengan bapak Mahyeldi, selaku tokoh yang berada di provinsi tapi skalanya nasional,” sebutnya.
Alasan memilih Wali Kota Mahyeldi kata dia, yaitu bagaimana mendapatkan inspirasi dari pemimpin fenomenal tersebut yang mampu menjadi pemimpin secara baik.
“Bahwasanya menjadi pemimpin bukanlah didapatkan secara instan. Karena di setiap kesuksesan yang besar terdapat perjuangan yang berat dan besar,” tutupnya didampingi kepala pondok pesantren. (*/abd)
