Pessel, Babarito
Abrasi pantai yang terjadi sebulan terakhir di sepanjang pantai Kampung Muaro Batang Kapeh, Kanagarian Ampek Koto Hilia, Pesisir Selatan butuh penanganan serius. Penanganan berupa pemasangan pengaman pantai dan relokasi warga terdampak. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Sumbar Dapil 8, Hamdanus saat mendampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar Sementara, H. Irsyad Syafar mengunjungi daerah tersebut, Selasa (1/10).
Dalam kunjungan ini, juga turut serta BPBD Provinsi Sumbar, Pemkab, DPRD Kab. Pessel, dan wali magari setempat. Dalam kunjungan ini, DPRD Sumatera Barat menyerahkan bantuan kepada para korban bencana abrasi ini berupa makanan siap saji dan perlengkapan sehari-hari yang dibutuhkan.
Anggota DPRD Sumbar Dapil 8 dari Fraksi PKS, Hamdanus mengatakan bahwa saat ini korban yang terdampak dalam bencana ini berjumlah 38 KK dan sementara tinggal di tenda-tenda pengungsian.
“Penanganan bencana abrasi ini harus disegerakan, ini bukan hanya tentang kewajiban pemerintah saja. Tapi ini tentang kemanusiaan,” tegas Hamdanus.
Ia juga menambahkan bahwa relokasi warga dan pemasangan penghalang dan pemecah ombak harus segera dilaksanakan, karena saat ini terlihat bahwa warga sudah mulai terjangkit penyakit di pengungsian.
“Pemerintah harus segera mencarikan tempat untuk relokasi warga. Dan kami dari DPRD Sumbar siap bekerjasama dengan DPRD dan Pemkab. Pessel untuk membantu pembangunan penahan dan pemecah ombak untuk menguarangi dampak abrasi,” tutup Anggota DPRD Sumbar yang juga putra daerah Pessel ini. (abd)