Padang, Babarito
Jumat (25/10) pagi, mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mengikuti Visiting Lecturer bersama Dosen Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta, bertempat di aula Pascasarjana UIN Imam Bonjol.
Muhammad Yuanda Zara. MA. Ph.D, dosen muda peraih gelar Ph.D dari Universitied Van Amsterdam, menjadi pembicara pada visiting lecturer kali ini didampingi sekretaris Prodi Kajian Islam Pasca Sarjana UIN Imam Bonjol Padang Dr. Ahmad Taufik, dan juga Wakil Dekan 1 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang Dr. Sudarman. MA
Yuanda berbagi cerita, pengalaman dan hasil riset tentang bagaimana keislaman, kemajuan, dan kebangsaan; Pers Islam di Indonesia pada Paruh Pertama abad XX.
Materi yang disampaikan dengan menarik dan dikemas dengan apik tahap demi tahap tentang pers Islam di Indonesia, di antara contoh yang dikemukan dosen muda tersebut ialah Majalah Suara Muhammadiyah yang masih tetap eksis di umurnya yang kurang lebih 100 tahun.
Selain itu juga sebuah surat kabar bernama Boelan Sabit. Terdapat poin menarik dalam surat kabar Boelan Sabit yang notabenenya adalah surat kabar Islam memuat tema-tema seperti pelajaran Islam, nasionalisme Indonesia, Islam dan kebangsaan, peran ulama di zaman perang, peran perempuan di zaman perang, dan pelajaran agama.
Kuliah Visiting Lecturer lali ini dihadiri oleh mahasiswa Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang dari berbagai prodi Seperti prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Hadis dan Ilmu Hadis, prodi Sejarah Islam, bahkan juga di hadiri oleh Mahasiswa S1 kampus UIN Imam Bonjol Padang di Lubuk Lintah. (*/ti)