Padang, Babarito
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta telah menindak 1800 pengendara yang melanggar dalam Operasi Patuh Singgalang 2019. Operasi ini telah berlangsung selama sepekan, atau sejak Kamis (29/8) yang lalu.
Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, Jumat (6/9) mengatakan, 1800 pelanggaran ini didapat dari beberapa titik lokasi wilayah hukum Polresta Padang.
“Sejauh ini sudah 1800 pelanggaran hasil dari yang kami gelar di beberapa titik wilayah Padang, kami lakukan tindakan penilangan terhadap sejumlah pengendara,” ujar Asril.
Menurut Asril, dari jumlah pelanggar yang ditindak masih didominasi oleh pengendara motor yang melakukan pelanggaran, mulai melawan arus hingga tak menggunakan helm berstandar nasional.
“Selain itu juga ada pengendara yang berada di bawah umur, serta nasih adanya yang menggunakan Handphone (HP) sambil berkendara,” lanjut Asril.
Operasi Patuh Singgalang 2019 akan berakhir pada Rabu (11/9) mendatang. Asril mengimbau kepada para pengendara untuk menaati peraturan lalu lintas.
“Imbauan kepada pengendara untuk tertib dalam berlalu lintas, mengerti dalam berlalu lintas, dan yang paling penting adalah memahami bahwa mentaati atau mengikuti peraturan lalu lintas ini adalah keselamatan bersama untuk semua pengguna jalan,” tutupnya.
Seperti yang diketahui Operasi Patuh digelar serentak pada Kamis (29/8) sampai dengan Rabu (11/9). Adapun tujuan Operasi Patuh 2019 ini untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan dari masyarakat dalam berkendara demi meminimalisir terjadinya kecelakaan. (mor)