Padang, Babarito
Satu unit rumah dua tingkat yang berada di kawasan Siteba, Kecamatan Nanggalo Kota Padang, dekat jembatan Siteba diamuk si jago merah, Kamis (19/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
Kasi Ops Damkar Kota Padang, Syahrul kepada awak media di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya langsung menurunkan 5 unit Armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga.
“Kami langsung turunkan 5 armada mengingat laporan warga yang menyebutkan bahwa yang terbakar merupakan sebuah rumah bertingkat yang juga sebagai rumah kos-kosan,” ujar Syahrul.
Dikatakan oleh Syahrul, unit yang terbakar tersebut terdiri dari dua tingkat dimana lantai satu dihuni oleh pemilik rumah yang bernama Afniyanti (47) beserta enam orang anggota keluarganya, sedangkan di lantai duanya merupakan kos-kosan putra.
“Total ada 14 orang penghuni yang tinggal di rumah tersebut, terdiri dari 7 orang keluarga pemilik rumah serta 7 orang anak kos yang menghuni lantai 2 rumah tersebut,” lanjut Syahrul.
Dilanjutkannya, penyebab kebakaran sementara diakibatkan oleh konsleting listrik yang terjadi di lantai dua rumah tersebut.
“Jadi hanya lantai dua yang di huni oleh anak kos yang terbakar, sementara lantai bawahnya tidak terlalu berdampak karena kesigapan dari petugas pemadam untuk mengantisipasi api tidak menjalar ke lantai bawah,” ucapnya.
Sementara itu Syahrul menjelaskan bahwa akses menuju lokasi kejadian sempat menjadi kendala Damkar kota Padang untuk mencapainya mengingat sore hari merupakan jam sibuk saat warga Kota Padang pulang dari beraktifitas.
“Kendala yang ditemui yaitu akses menuju lokasi, dimana sore hari merupakan jam-jam sibuk di saat warga kota padang pulang setelah beraktifitas, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kehadian ini, namun kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 250 juta,” pungkas Syahrul. (mor)