Padang, Babarito
Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren (Pospenas) ke VIII, tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah usai. Kegiatan yang dilaksanakan selama selama tiga hari, di Asrama Haji Tabing Padang ini berjalan dengan sukses.
Dalam kegiatan tersebut, langsung ditutup Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag Sumbar) yang diwakil Kepala bagian Tata usaha (Kabag TU) Irwan. Dalam kegiatan tersebut, Payakumbuh diumumkan sebagai juara umum.
Kabag TU Irwan, meminta kepada Kemenag Payakumbuh dan Kemenag lain untuk mempersiapkan santri lebih matang lagi. Pasalnya Pospenas yang dilaksanakan di Jawa Barat, menargetkan kontingen Sumbar harus bisa meraih peringkat 5 besar.
“Kekuatan kontingen dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah itu luar biasa. Namun kita akan berusaha semaksimal mungkin,” katanya, Minggu (29/9). Ia mengajak kepada santri bersama ustad ustadzah mengingat, sejarah perjuangan Indonesia 74 tahun yang lalu. Dimana KH. Muhammad Hasyim Asy’ari mengumandangkan api semangat jihad, untuk membela kemerdekaan, memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah.
“Maka api semangat jihad itu tidak boleh padam lagi, kalau dulu api semangat jihad untuk memperjuangkan. Maka api semangat jihad itu sekarang kita, gunakan untuk mengisi kemerdekaan ini, membangun Bangsa dan Agama, mempertahankan keadaulatan NKRI. Maka dari itu mari tetap kita kobarkan api semangat jihad di dada para santri,” ajaknya.
Ajang Pospenas menjadi ajang pembuktian bahwa, santri itu tidak hanya bisa mengaji atau baca kitab, tetapi santri juga bisa menjadi atlit dan seniman yang luar biasa. Maka anak santri tidak hanya mengaji di surau atau di masjid, tetapi juga bisa mngharumkan nama Sumbar.
Sementara itu Plt. Kepala Bidang Pakis H. Armadi dalam wawancara dengan wartawan mengatakan bahwa, Pospenas VIII tingkat Sumatera Barat telah berjalan dengan sukses. Ia berharap para pemuncak (juara I) yang akan berlaga di nasional bisa mengharumkan nama Sumbar di Kancah Nasional.
“Para pemuncak yang berhasil meraih juara I akan dikirim ke Pospenas Nasional yang akan dilaksnakan di Jawa Barat pada bulan November mendatang,” ungkapnya.
Pada iven Pospenas VIII, tahun 2019 ini Kontingen Kota Payakumbuh yang berhasil keluar sebagai Juara Umum mengantongi 5 medali emas, 5 perak dan 1 perunggu. Peringkat dua diraih kontingen Kota Padang dengan 4 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Peringkat ketiga disusul Kabupaten Agam dengan 4 medali emas, 1 perak dan 7 perunggu.
Di posisi keempat Kabupaten Lima Puluh Kota dengan 3 medali emas. Peringkat lima Kota solok dengan 2 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Peringat enam diraih Kabupaten Dharmasraya dengan 1 medali emas, 2 perunggu. Disusul Bukittinggi dan Pasaman yang berada pada peringkat 7 dengan 1 emas dan 1 perunggu.
Usai pengumuman pemenang sang juara langsung menerima trophy, piagam dan bingkisan dari panitia. Hadiah juga diserahkan Kakan Kemenag se-Sumatera Barat dan pejabat yang hadir dalam acara penutupan ini. (oke)