Padang Panjang, Babarito
Walikota Padang, Mahyeldi menekankan pentingnya keteladanan bagi para pendidik dalam melahirkan generasi Qurani. Hal ini ia sampaikan dalam Studium Generale Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Dinniyah Putri Padang Panjang, Senin (16/9).
“Pendidik tidak sekedar mentransfer knowledge, tapi membentuk, membina, memelihara dan mengembangkan potensi anak, maka yang menjadi modal utama keberhasilan tugas mulia itu adalah contoh dari perilaku dan ucapan guru itu sendiri,” tuturnya.
Selain hal ini, Mahyeldi juga menyampaikan bahwa peserta didik harus diproteksi dari semua hal yang merusak perkembangan emosional dan kepribadiannya seperti gadget dan pergaulan bebas.
“Hal ini menjadi peran dan tanggung jawab pemerintah karena pemerintah ada untuk menjaga keberlangsungan bangsa dan menghadirkan generasi Qurani sesuai amanah undang-undang,” tambah Walikota yang akrab disapa Buya ini.
Dalam agenda yang turut dihadiri pimpinan Yayasan Diniyah Putri, Fauziyah Fauzan dan para dosen ini, Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi terhadap pengelolaan Diniyah Putri ini.
“Konsep pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia Diniyah Putri ini, perlu diadopsi oleh sekolah dan perguruan tinggi lainnya, karena orientasi Diniyah pada mutu, bukan pada kuantitas. Dengan sistem boarding, pelayanan prima serta orientasi hasil yang berkualitas, maka wajar jika alumni STIT Diniyah Putri langsung dapat kerja bahkan dibooking sebelum tamat kuliah,” tutup Mahyeldi. (abd)