Padang, Babarito
Silaturrahim Wakil Presiden Republik Indonesia dengan pemerintah kota/kabupaten serta tokoh masyarakat se-Sumatra Barat digelar di Ballroom Hotel Grand Inna Muara Padang, Senin (2/9).
Dalam agenda ini, turut hadir Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, Walikota Padang, Mahyeldi dan pimpinan daerah dari masing-masing kota/kabupaten serta tokoh-tokoh masyarakat Sumbar.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyampaikan bahwa potensi utama Sumatra Barat adalah industri otak, maka pembangunan Sumbar harus difokuskan ke pendidikan yang didukung oleh surau dan pasar atau semangat keberagamaan dan entrepreneur.
Jusuf Kalla juga menambahkan bahwa pemerintah harus melatih masyarakatnya agar bisa mandiri dengan memberikan stimulus atau pemicu agar masyarakat bergerak dan mau berusaha.
“Jangan bermimpi membuat pabrik besar atau perkebunan ribuan hektar, tetapi berikan bantuan stimulus, agar masyarakat menjadi lebih mandiri. Inilah peran pemerintah,” ungkap Wakil Presiden RI ini.
Senada dengan Jusuf Kalla, Walikota Padang, Mahyeldi menyampaikan bahwa pemerintah kota/kabupaten harus memacu dan memotivasi masyarakat agar mandiri. Sebagai Walikota Padang, Mahyeldi menyampaikan akan memperkuat tiga sektor tersebut yakni pendidikan, religius dan sektor ekonomi masyarakat demi terciptanya masyarakat Kota Padang dan Sumbar yang Madani.
“Kami dari Pemko Padang sangat setuju dengan saran dan masukan Wapres tersebut. Dan kami akan memperkuat ketiga sektor tersebut dalam rangka mewujudkan masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat yang madani,” tutup Walikota yang akrab disapa Buya Mahyeldi ini. (abd)