Padang, Babarito
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus (GMPK), melakukan aksi demo di depan gedung rektorat. Mahasiswa menuntut transparansi keuangan dan fasilitas kampus.
Dalam aksi tersebut, terlihat mahasiswa membakar dan melakukan orasi. Koordinator aksi demo M. Djailali, meminta haknya kepada pihak kampus dan transparansi keuangan kampus. “Kami membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Tapi untuk apa gunanya uang kuliah yang kami bayarkan,” katanya Selasa (10/9).
Mahasiswa yang melakukan demo tersebut, juga menuntut seluruh fasilitas yang ada, agar segera diperbaiki. “Fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa, seperti fasilitas belajar kurang, dan toilet. Kami disini menuntut hak-hak mahasiswa supaya diberikan, jika tidak kami akan terus melanjutkan aksi ini sampai tuntutan kami dipenuhi,” tambahnya.
Dia juga menegaskan, bila tuntutan ini tidak diselesaikan maka akan menempuh jalur hukum.
“Kami minta kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), untuk mengaudit keuangan di UIN IB Padang dan kami akan melaporkannya kepada ombudsman,” tegasnya.
Sementara itu, rektor UIN IB Padang, Eka Putra Wirman, mengaku yang akan diberikan kepada mahasiswa sudah siap. “Fasilitas kampus terus diperbarui dan itu ada anggarannya,” ujarnya.
Dalam aksi demo tersebut, setidaknya ada dua belas yang mahasiswa tuntut kepada pihak kampus, antara lain. Menuntut kinerja rektor dan wakil rektor, sehingga tidak ada kejelasan. Menuntut wakil rektor dua untuk, transparansi keuangan kampus dari UKT. Menuntut pimpinan kampus memperbarui fasilistas kampus.
Menuntut apapun bentuk pungutan liar di luar UKT dihapus. Menuntut agar meningkatkan keamanan kampus. Menuntut agar mahasiswa yang diberikan beasiswa, diberikan kepada yang kurang mampu. (oke)