Padang, Babarito
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melalui Bidang Urusan Agama Islma (Urais) dan Bimbingan Syariah (Binsyar), mengadakan kegiatan terbentuknya keluarga sakinah dan menekan angka perceraian di Sumbar. Kegiatan yang bertemakan, Belajar Rahasia Nikah (BERKAH) Bimbingan Keluarga Sakinah Bagi Usia Muda dan Bimbingan Tekhnis Operator Aplikasi Pelaporan serta Database Bimbingan Perkawinan (BIMWIN).
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Pangeran City Padang, Sabtu (14/9), dihadiri Kepala Kemenag Sumbar, H.Hendri. Menurut ketua panitia pelaksana acara, H. Efi Yoskar, yang merupakan Kasi Penghulu Kemenag Sumbar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan pada kantor urusan agama di kecamatan.
“Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa program, yang harus dikerjakan, yaitu program binaan keluarga sakinah, peningkatan kinerja ASN melalui kinerja berbasis elektronik, pertahanan keluarga, problematika rumah tangga dan solusi nya, dan adalah pelaporan dan database pimpinan perkawinan,” imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri menuturkan, BERKAH merupakan program nasional. Hal ini dibuktikan dengan, di luonching nya Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah oleh Menteri Agama RI. Poin penting yang disampaikan oleh Kakanwil, ialah untuk mengaplikasikan berkah dengan baik, diantaranya, pertama agar program “Berkah” ini betul-betul terlaksana dengan baik dan menjadi program rutin.
Hal ini perlu digarap serius, program pendidikan pranikah dan bimbingan perkawinan. Banyak KUA diperbaiki agar, tidak hanya menjadi tempat akad nikah, tapi juga tempat bimbingan perkawinan pasangan-pasangan muda untuk pembekalan perkawinan.
Program “Berkah” ini harus betul-betul dimanage dengan baik, sehingga hasil dari program dapat dirasakan dan dilihat oleh masyarakat banyak. Dalam paparannya, H. Hendri menyampaikan, bimbingan perkawinan pranikah terbagi menjadi dua yaitu bimbingan untuk calon pengantin dan bimbingan pranikah remaja.
“Untuk mencapai keluarga sakinah, harus ada peran serta lembaga atau masyarakat dan juga mengikuti pembinaan keluarga sakinah serta Program bimbingan setelah pernikahan,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Urais dan Binsyar, H. Syamsuir, menyampaikan bahwa, keluarga yang kuat merupakan salah satu pondasi terpenting, dalam pembangunan sumber daya manusia sesuai dengan cita-cita luhur bangsa. (Oke)