Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla, mengajak masyarakat Minang, khususnya generasi muda untuk meningkatkan kemampuan dan inovasi enterpreneurship. Ia menambahkan, hal itu lebih baik dibanding sekedar bercita cita menjadi PNS. Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Minang Enterpreneurship Award, Selasa (03/09), di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatra Barat.
Menurutnya, kesempatan bekerja di pemerintahan saat ini semakin kecil, khususnya untuk tenaga administrasi karena pemerintah lebih membutuhkan tenaga berkeahlian, di mana hal tersebut disebabkan oleh perubahan zaman dan kemajuan teknologi. Inovasi enterpreneurship kedepannya akan menjadi harapan dan merupakan peluang yang bisa diambil oleh generasi muda.
Berdasarkan data, jumlah lulusan mahasiswa dibandingkan dengan lowongan PNS sangat berbanding terbalik. Jumlah lulusan sarjana setiap tahunnya mencapai hampir 900 ribu orang, sementara penerimaan PNS setiap tahun tidak lebih dari 50.000 orang.
“Berarti kurang lebih di bawah dua persen yang dapat diterima. Karena itu, harapan yang terbuka ada di dua bidang, profesi dan usaha, itu terbuka 100 persen untuk anda semua,” ujar Kalla di hadapan para mahasiswa tersebut.
Tak hanya itu, saat ini pemerintah juga tengah meminimalkan penerimaan pegawai di bidang administrasi. Hal ini disebabkan karena pemanfaatan sistem informasi dan digitalisasi yang membuat kebutuhan akan tenaga administrasi tak lagi begitu banyak. Kedepan, pemerintah akan fokus untuk menambah jumlah tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga peneliti. Kondisi ini membuat lulusan baru sarjana harus meningkatkan keahlian diri mereka.
Menurutnya, pemerintah justru akan memperbanyak sektor-sektor produktif tentu dengan tenaga-tenaga yang ada hubungannya dengan sektor riil tertentu, sehingga birokrasi nasional akan ramping dan efektif. (*/ti)