Padang, Babarito
Dinas pemadam kabakaran (Damkar) Kota Padang menyebutkan, rumah yang terbakar di Jalan Raya Ulu Gadut, depan PDAM, RT 01 RW 02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Selasa (3/9) pagi merupakan rumah sekaligus tempat penjualan ayam potong.
“Tempat orang jual ayam potong, dan rumah tempat tinggal juga. Kita mendapat informasi pukul 07.40 WIB,” kata Kabid Ops Damkar Kota Padang Basril.
Pemilik rumah bernama Wike Tinsuryati (39), dan dijelaskannya bahwa jarak dari Mako Damkar Kota Padang ke lokasi kejadian memakan waktu sekitar 15 menit.
“Dari Mako ke lokasi memakan waktu sekitar 15 menit, karena macet dalam perjalanan, ditambah hambatan lain, namun kita dibantu oleh mobil damkar dari PT Semen Padang sebanyak dua unit armada,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa yang datang terlebih dahulu adalah armada damkar PT Semen Padang.
“Yang datang lebih dahulu adalah damkar PT Semen Padang, karena aksesnya mereka lebih cepat,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pada hari ini ia juga membagi armada lainnya dalam pengaman Wakil Presiden Jusuf Kalla yang saat ini berada di Padang.
“Kita terpaksa membagi tugas, karena banyak kegiatan pada hari ini. Kebetulan ada giat lain untuk pengamanan Wapres,” katanya.
Basril menjelaskan pengamanan sudah dilakukan sejak kemarin, dan pada hari ini dalam pelaksanaan apel pagi untuk pengamanan, masuk informasi kebakaran.
“Rumah yang materialnya kayu bukan semi permanen tersebut ludes terbakar. Untuk kronologi dan penyebab kebakaran kita serahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Dikatakannya untuk penanganan kabakaran kayu termasuk evakuasi tingkat A, karena api dangat cepat membakarnya.
“Lokasi kejadian hanya berada pada satu titik, dan rumah lainnya tidak ada dekat sekitarnya. Damkar PT Semen Padang ada dua unit, Damkar Kota Padang tiga, dan tambahan satu mobil komando,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir sekitar 150 juta.
“Saya menghimbau kepada warga masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Hindari barang-barang yang mudah terbakar,” tutupnya. (mor)