Padang, Babarito
Kebakaran lahan terjadi di tiga lokasi berbeda di kota Padang semenjak Selasa (17/8) hingga Rabu (18/9) pagi. Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Hariza Riko mengatakan bahwa sudah ada terjadi tiga lokasi kebakaran sejak kemarin. Ia menjelaskan bahwa untuk pemadaman juga ada pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, BPBD Kota Padang, TNI dan Polri.
“Selasa (17/9) terjadi kebakaran lahan di Bukit Palano RT 01 RW 09, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, sekitar pukul 15.15 WIB,” kata Riko.
Informasi yang diterimanya, ada sekitar lebih kurang 1 hektar lahan, penyebabnya belum diketahui. “Untuk pemadaman dilakukam oleh Pemadam Kebakaran Kota Padang beserta tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Padang, dan instansi terkait,” tambahnya.
Kebakaran lahan kedua pada Selasa (17/9) terjadi di Komplek Cendana Parak Gadang RT 02 RW 02 Kelurahan Kubu Dalam, Kecamatan Padang Timur, sekitar pukul 17.15 WIB
“kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, dan kurang lebih luas yang terbakar 1 hektar,” ujar Riko.
Selanjutnya Rabu (18/9) sekitar pukul 06.45 WIB kebakaran lahan juga terjadi di Bukit Kandang RT 03 RW 02, Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan.
“Diperkirakannya lahan yang terbakar tersebut ada seluas 400 M, untuk objek yang terbakar adalah pohon besar dan iallang, sementara penyebabnya masih penyelidikan oleh pihak berwajib,” lanjutnya.
Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari lurah setempat yang mengatakan adanya kebakaran lahan di lokasi tersebut.
“Sekitar pukul 07.00 WIB kami turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Damkar kota Padang untuk melakukan pemadam terhadap lahan yang terbakar,” ujar Sutan.
Dikatakan oleh Sutan, kebakaran tersebut tidak terlalu berdampak luas ke pemukiman warga karena diantisipasi dengan cepat oleh BPBD dan Damkar Padang.
“Tidak terlalu berdampak luas karena cepat diantisipasi, dan sekarang pemadaman telah selesai di lakukan,” lanjut Sutan.
Ditambahkannya, untuk menuju ke lokasi melakukan pemadaman, pihaknya beserta Damkar kota Padang terkendala akses menuju titik api mengingat lokasi yang berada di atas perbukitan.
“Tadi sempat di lakukan pemadaman secara manual dengan jumlah anggota gabungan lebih kurang 20 orang sembari menunggu unit Damkar Kota Padang sampai ke lokasi yang berada di atas perbukitan tersebut,” katanya. (mor)