Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatra Barat terus berkomitmen memberikan bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak kabut asap. Saat ini tim dari ACT-MRI Sumatra Barat telah memberikan ribuan masker ke daerah-daerah di Sumatera Barat yang terkena dampak kabut asap. Dan ACT-MRI Sumatra Barat terus berkomitmen untuk membantu korban kabut asap ini baik masker maupun berupa logistik nantinya akan langsung kita kirim dari Padang menuju Jambi dan Riau yang merupakan titik api kebakaran hutan dan kabut asap terparah.
“Kita dari tim ACT-MRI Sumatra Barat terus berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik kita. ACT sendiri akan kembali melayarkan Kapal Kemanusiaan KAbut Asap ini dengan bantuan 1000 ton logistik untuk Sumatra dan Kalimantan,” ungkap Zeng Wellf selaku Branch Manager ACT Sumatra Barat.
Tidak hanya itu saja, Senin (23/9) ACT Sumatra Barat kembali mengirimkan 10 relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatra Barat.
“Pemerintah Riau sudah mengeluarkan status darurat pencemaran udara karena kabut aap ini. Melihat situasi yang demikian hari ini kita mengirimkan 10 relawan menuju Riau. 10 relawan inilah yang nantinya akan membantu Tim ACT dan MRI Pekanbaru dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat nantinya,” tambah Zeng Wellf.
Bandi selaku Koordinator relawan yang turun langsung menuju Riau menjelaskan bahwa 10 relawan ini adalah relawan terlatih di bidangnya, dan telah melalui seleksi baik dibidang kesehatan maupun di bidang rescue yang siap diturunkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kabut asap di Riau. (*/ti)