Padang, Babarito
Hingga Rabu (31/07), tercatat sudah dua bangkai kapal di kawasan Batang Arau yang berhasil diangkat dan dibersihkan dari kawasan tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Guswardi mengatakan, pengerjaan pembersihan bangkai kapal dari kawasan Batang Arau sudah dilaksanakan dalam tiga hari dan melibatkan pihak ketiga.
“Bangkai kapal tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga tersebut dan masyarakat. Sehingga pembersihan bangkai kapal itu aman terhadap lingkungan,” katanya, Rabu (31/07).
Ia menuturkan, program pembersihan bangkai kapal ini untuk mendukung Batang Arau menjadi kawasan wisata marina. Pasca pembersihan bangkai kapal ini pihaknya menerapkan regulasi baru.
“Kedepannya, tidak dibolehkan lagi kapal mangkrak di Batang Arau. Bila ada kapal yang mangkrak atau tak beroperasi lagi wajib diangkat dari Batang Arau. Bila tak diangkat maka yang punya kapal akan diberikan sanksi pidana,” sebutnya.
Rencananya, pada Jumat (02/08), Walikota Padang, Mahyeldi akan terlibat langsung dalam pembersihan kapal di kawasan Batang Arau ini. (*/ti)