Padang, Babarito
Terekam kamera pengawas CCTV mesjid, seorang pemuda diamankan warga saat hendak mencuri kotak amal mesjid Nurul Ihsan yang berada di Jalan Batang Sinamar Nomor 10 Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (5/8) sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketua pengurus Masjid Nurul Ihsan M. Yasli mengatakan, berawal dari kecurigaannya di mana kotak amal yang selalu habis selama dua hari berturut-turut.
“Selama dua hari sebelumnya, kotak amal yang isinya selalu banyak namun tiba-tiba saat di lihat sudah tidak ada dan yang tertinggal hanya uang recehan saja, sementara uang pecahan Rp 10 ribu ke atas raib entah kemana,”ujar Yasli.
Dikatakannya, ia sempat merasa curiga kepada penjaga masjid yang menduga bahwa isi kotak amal tersebut diambil oleh penjaga masjid tersebut. Namun penjaga masjid juga menaruh curiga kepadanya mengingat bahwa ia yang memegang kunci kotak tersebut.
“Hari pertama isi kotak hilang, saya sempat curiga kepada penjaga tersebut dan memarahinya, namun ia tidak mengaku. Pada hari kedua isi kotak kembali hilang Saya pun kembali menanyakan kepadanya dan tetap mengaku, malah is balik menuduh daya karena memang yang memegang kunci kotak tersebut daya sendiri,” ungkap Yasli.
Akhirnya pihak pengurus masjid membuka rekaman CCTV untuk membuktikan apa yang sebenarnya terjadi, sehingga menyebabkan isi kotak amal yang berjumlah 5 kotak tersebut tiba-tiba raib.
“Akhirnya dari rekaman CCTV tersebut terungkap bahwa isi kotak amal tersebut telah di curi oleh seseorang,” ujar pria yang juga merupakan Purnawirawan Polri berpangkat AKBP.
Setelah menyaksikan rekaman CCTV tersebut, akhirnya pihak pengurus masjid berencana untuk mengintai pelaku apakah masih melakukan aksinya di hari ke tiga secara berturut-turut.
“Di hari ketiga ini kami melakukan pengintaian dari dalam ruangan kamar penjaga dan memperhatikan kamera CCTV. Sekitar pukul 23.00 WIB, dari CCTV tersebut terlihat seseorang yang wajahnya mirip dengan pelaku yang terekam CCTV dua hari sebelumnya sedang berada di depan pintu masjid memperhatikan kondisi di dalam mesjid,” ujar Yasli.
Melihat hal tersebut, pengurus masjid beserta garin mencoba mengecek keadaan di luar, namun pelaku yang ada di rekaman CCTV tersebut sudah tidak terlihat lagi di depan masjid.
“Akhirnya penjaga mesjid tersebut mencoba mencari di sekeliling masjid, dan di temui pelaku bersembunyi di balik meja yang berada di sebelah kiri bagian luar mesjid, pelaku langsung kami amankan. Ternyata hal tersebut di ketahui oleh warga sekitar yang langsung datang ke lokasi untuk melihat pelaku,” lanjutnya.
Beruntung pelaku tidak menjadi bulan-bulanan warga yang sebelumnya telah di beri pengertian oleh pengurus mesjid bahwa kasus ini akan di serahkan kepada pihak yang berwajib.
“Awalnya kami menghubungi pihak Polsek Padang Utara namun karena belum bisa di hubungi, kami menghubungi pihak kepolisian terdekat yaitu Polsek Padang Barat untuk mengamankan pelaku dan warga agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Padang Barat Ipda Aldius yang datang ke TKP mengatakan, berdasarkan informasi masyarakat di TKP telah mengamankan pelaku pencurian kotak amal serta warga yang telah ramai, Ia beserta jajarannya langsung ke lokasi untuk menghindari adanya amukan warga.
“Saat kami sampai di TKP pelaku telah diamankan warga, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, Kami segera membawa pelaku ke Mapolsek Padang Barat untuk menginterogasi pelaku,” ujar Aldius.
Dari pengakuan tersangka bernama Febriansyah (25) kepada kepolisian. Ia mengaku telah melakukan aksinya dalam mencuri kotak amal di tiga titik di wilayah kota Padang.
“Namun untuk wilayah hukum Polsek Padang Barat, dari pengakuan tersangka tidak ada melakukan aksinya, ternyata di ketahui laporan polisi terkait tersangka ini ada di Polresta Padang, sehingga kasus ini di limpahkan ke Polresta Padang untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Aldius. (mor)