Padang, Babarito
Mengambil momen peringatan HUT RI ke-74, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Dinas Kebudayaan mempersembahkan Silek Arts Festival (SAF) 2019.
Acara dibuka Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, beladiri silek adalah warisan dunia. Karena saat ini tradisi dan budaya silek baru ke tingkat nasional, sehingga ditargetkan silek dapat menjadi warisan dunia.
“Silek Art Festival merupakan salah satu langkah menjaga dan melestarikan seni bela diri ini, karena keberadaan silek selama berabad-abad diwariskan secara turun temurun ini dan telah menyebar ke seluruh Indonesia,” ucap Irwan.
Dikesempatan sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sri Hartini menyampaikan, silek dapat mewujudkan gotong royong, ekosistem, sinergi, dan tata kelola festival kebudayaan dalam bingkai platform indonesiana.
SAF 2019 akan dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 30 Agustus mendatang, dan diselenggarakan di beberapa daerah, yaitu Padang, Sijunjung, Kota Solok, Kota Payakumbuh dan ditutup di Kabupaten Agam.
Dalam acara pembukaan ini tampak hadir beberapa pimpinan daerah kabupaten/kota, Forkompimda, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sumbar serta tuo-tuo silek di Sumatera Barat. (*/ti)