Padang, Babarito
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag), Provinsi Sumatera Barat, menyembelih Sembilan ekor sapi, Senin (12/8) kemaren. Proses penyembelihan hewan kurban, langsung disaksikan oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Irwan dan disaksikan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kemenag Sumbar.
Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar saat diwawancari, merasa bersyukur karena kegiatan penyembelihan hewan kurban berjalan lancar. “Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sesuai dengan tuntunan syariat,” kata H. Irwan.
Ia menambahkan, ibadah kurban adalah rasa kebersamaan dan solidaritas sehingga tidak ada lagi perbedaan antara si miskin dan si kaya, sehingga pada hari raya ini semuanya bisa menikmati daging qurban.
“Ibadah qurban itu juga bentuk keikhlasan, kita ikhlaskan sebagian harta kita untuk diqurbankan dan diberikan kepada fakir miskin. Mudah-mudahan akan membawa kita menjadi orang yang bertakwa,” ujarnya.
Terkait jumlah qurban yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, dibanding tahun kemaren. Plt. Kepala Kanwil Kemenag, berharap ada peningkatan lagi. Pasalnya kurban salahbsatu bentuk pengorbanan kepada Allah dan sebagai bukti kepedulian kita kepada orang-orang membutuhkan.
“Untuk target kurban tahun depan , kita berharap bisa lebih banyak lagi, jika tahun ini 9 ekor tahun depan kita targetkan 12 ekor. Kita harapkan peserta qurban tahun ini akan menjadi peserta qurban tetap tahun depan,” pungkasnya,
Perwakilan salah seorang sesepuh, H. Bagindo M. Letter, mengapresiasi Kanwil Kemenag yang telah menggelar acara silaturrhami dalam rangka hari raya Idul Adha ini. “Agama Islam itu bertolak dari silaturrahmi. Karena silaturrahmi itu memudahkan rezki, memanjangkan umur,” ungkap Buya M. Letter.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bagi dua orang yang bersalaman maka gugur dosanya, sebelum tangan dilepas. Silaturrahmi itu juga menghilangkan rasa dendam, rasa yang jelek didalam diri seseorang. “Sebab timbulnya kekacauan di dalam masyarakat itu baduto (berbohong), badandam, sumpah palsu, suak memfitnah, menjelek-jelekan orang,” ungkapnya. (oke)