Pasaman Barat, Babarito
Ratusan pelayat terus berdatangan untuk melayat Bupati Pasaman Barat Syahiran (66) yang meninggal dunia, Sabtu (3/8) malam pukul 23.30 WIB.
Sejumlah pejabat, kerabat, serta segenap lapisan masyarakat dari berbagai unsur turut berduka cita, atas meninggalnya orang nomor satu di Pasaman Barat itu.
Tidak terkecuali, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria bersama beberapa kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam.
Pada kesempatan itu, wabup didampingi Asisten Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik, Rahman, Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra, Yosefriawan, Kepala Kesbangpol Yunilson, Kasatpol PP dan Damkar, Kurniawan Syahputra, Kepala DPMN Teddy Martha, Kepala KPSDM Fauzir, Kepala KPMPT-SP, Jetson, Kabag Humas yang diwakili Kasubag Protokol Ferdianda dan beberapa kepala OPD lainnya.
Rombongan datang disambut duka cita oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto didampingi keluarga besar Bupati Syahiran dan seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Pasaman Barat.
Kemudian, wabup juga ikut menyaksikan upacara kedinasan yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Setelah itu, jenazah langsung bertolak ke kampung halamannya, Silaping Kecamatan Ranah Batahan, usai dilakukan shalat jenazah bersama masyarakat di Mesjid Agung Baitul Ilmi Simpang Empat.
Orang nomor satu di Kabupaten Pasaman Barat itu meninggal dunia pada usia 66 tahun saat sedang menjalani perawatan medis di RS Pondok Indah Jakarta, Sabtu (3/8) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Dengan meninggalkan empat orang putri dan satu orang istri, Hj. Yunisra.
Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Agam, Wakil Bupati Trinda Farhan Satria, mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum.
“Innalilahi wainnailahi rojiun. Semoga almarhum husnul khotimah, kami mendoakan semoga ditempatkan disisi-Nya yang mulia, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” kata wabup kepada keluarga almarhum. (*/abd)
