Pedagang Bendera Mulai “Berdarah”
Padang, Babarito
Pedagang bendera di Kota Padang mulai “berdarah”. Penjualannya tak lesu lagi,. Bahkan dalam sehari, puluhan helai bendera terjual habis.
“Alhamdulillah, memasuki bulan Agustus sudah banyak yang berbelanja,” ujar Arul, pedagang bendera di jalan Khatib Sulaiman, Padang, Senin (5/8).
Arul mengaku, bendera terjual hingga 25 helai dalam sehari. Bahkan untuk bendera ukuran besar bisa menembus angka lebih dari itu.
“Untuk bendera yang biasanya dipasang di dinding perkantoran terjual sekitar 33 helai,” tuturnya.
Bendera panjang yang biasanya dipajang di perkantoran dijual Rp 65 ribu permeter. Sedangkan bendera yang dipasang di tiang dijual bervariasi sesuai ukuran.
“Bendera ukuran kecil (biasanya dipakai di kapal) dijual Rp 15 ribu. Sedangkan ukuran terbesar Rp 90 ribu,” ungkapnya.
Sementara pedagang lain, Adi, mengaku serupa. Penjual bendera yang mangkal di kawasan jalan S. Parman ini menyebut bahwa penjualan di bulan Agustus mulai ramai.
“Alhamdulillah, sudah ada yang membeli. Bulan Juli lalu tidak ada yang membeli, satu helai pun tidak,” akunya.
Adi menyebut, dirinya sudah rutin menjual bendera setiap tahunnya. Tahun sebelumnya dirinya mangkal di kawasan RTH Imam Bonjol.
“Tahun dulu penjualan lebih banyak dari tahun sekarang,” bebernya.
Arul dan Adi mengaku bangga bisa menjual bendera untuk masyarakat. Baginya menjual bendera sudah membantu masyarakat sekaligus mengingatkan warga untuk memasang bendera setiap bulan Kemerdekaan (Agustus).
“Dengan adanya kemauan masyarakat membeli, senang hati rasanya,” sebut Adi.(*/ti)