Jakarta, Babarito
Indonesia kembali berduka dengan kehilangan ulamanya. KH Maemon Zubair alias Mbah Moen menghembuskan napas terkahirnya pada Selasa (6/8) di Makkah pukul 04.17 waktu setempat.
Ketua Rabithoh Ma’had Islamiyyah (RMI) PBNU Abdul Ghafar Rozin atau Gus Rozin membenarkan kabar tersebut. “Benar, 30 menit yang lalu,” kata Gus Rozin.
Berita tersebut juga dikuatkan oleh Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. “Betul, saya juga diberitahu demikian dari Makkah dan dikonfirmasi Gus Yasin Wagub Jateng yang putra beliau,” kata Arsul Sani di Jakarta, Selasa (6/8).
Banyak pihak yang berbelasungkawa. Salah satunya disampaikan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Mulyadi Muslim.
“Kita turut berduka cita dan bela sungkawa sedalam dalamnya. Beliau dengan segala kelebihan dan kekurangannya telah menorehkan prestasi, memberikan banyak inspirasi bagi anak bangsa, terutama dalam merawat persaudaraan dan memperkokoh persatuan,” kata Mulyadi yang juga merupakan Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang ini.
Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928. Beliau wafat pada usian 90 tahun. Ia adalah pemimpin Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Jawa Tengah. (ti)