Pasbar, BABARITO
Wali Nagari Rabijonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), merasa senang dengan kedatangan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Tematik Stunting Tahun 2019.
Hal ini mengingat, sangat tingginya angka stunting di Nagari Rabijonggor. “Dengan adanya KKN Terpadu tematik stunting ini, dapat memotifasi masyarakat kami. Tentang pentingnya pola hidup sehat dan makanan bergizi,” kata Wali Nagari Suherman, Rabu (7/8).
Sementara itu, Camat Gunung Tuleh, yang diwakili Kasi Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Yani Lubis, menyampaikan, dengan adanya perhatian perguruan tinggi di Sumbar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Prov. Sumbar terhadap masyarakat setempat.
“Masyarakat kami, masih butuh penyuluhan, untuk perilaku hidup sehat dan pemanfaatan WC atau jamban keluarga, karena selama ini masyarakat kami masih banyak memakai jamban panjang (sungai) sebagai sarana MCK (mandi, cuci, dan kakus),” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan KKN terpadu tematik stunting ini tetap dapat berlanjut kedepannya.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Imam Bonjol Padang Masrial, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa, program KKN terpadu ini masih program yang naik di tengah jalan, sehingga kita sinergikan dengan program KKN reguler.
“Karena sekarang KKN kita sudah diubah menjadi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Mahasiswa tidak lagi membawa program dari kampus, tapi merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Nagari dan Perguruan Tinggi. Dengan KKN-PPM ini dapat memberdayakan masyarakat nagari,” imbuhnya.
Dia berharap,semoga kepedulian kampus kepada masyarakat akan, dapat lebih kita realisasikan. Di sisi lain, Yessi dari UNAND menyampaikan bahwa, penting adanya komitmen kita bersama tentang urgensi KKN Terpadu ini ke depan.
“Untuk itu perlu kita buatkan petunjuk teknis atau pedoman KKN terpadu itu dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkasnya. Dalam pertemuan tersebut, diikuti oleh UNAND, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas Taman Siswa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Provinsi Sumbar. (oke)