Yogyakarta, Babarito
Dalam rangka mempelajari konsep pesantren modern dan pengembangan ekonomi berbasis pesantren, Majelis Dikdasmen Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Padang, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, Selasa (30/7).
Kunjungan ini dilakukan oleh Kepala Bidang Dikdasmen PD Muhammadiyah Padang, Mulyadi Muslim, Ketua PD Muhammadiyah Padang, Maigus Nasir, Sekretaris PD Muhammadiyah Padang, M. Fikar beserta jajarannya, dan diterima langsung oleh Pimpinan PPM Muhammadiyah Boarding School Jogja, KH. Nasirul Ahsan.
Ketika mempresentasikan profil pesantren ini di hadapan majelis Dikdasmen PDM Kota Padang, Kh. Nasirul Ahsan mengatakan bahwa pesantren tersebut mulai berdiri dengan modal “bismillah” dan kenekatan saja.
“Namun dengan ikhtiar yang maksimal dari semua, dalam rentang 10 tahun, Muhammadiyah Boarding School ini sudah memiliki aset wakaf yang banyak. Diantaranya adalah tanah seluas 8 hektar dan 13 unit usaha bisnis berupa catering, laundry, air minum isi ulang, material bangunan, bakery dan minimarket,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Kabid Dikdasmen PD Muhammadiyah Padang, Mulyadi Muslim mengungkapkan kekaguman dan kesalutannya kepada tim Muhammadiyah Boarding School Jogja ini.
“Saya salut dan kagum kepada tim MBS yang telah mampu merintis kemandirian pesantren dengan basis wakaf. Apalagi KH. Nasirul Ahsan ini teman saya satu almamater sewaktu kuliah di LIPIA dulu,” ungkap Mulyadi Muslim.
“Kita dari Padang ingin mencontoh dan menerapkan konsep ini karena potensi kita juga cukup besar. Selain itu, PDM Padang punya mimpi lahirnya sekolah berkualitas dengan nama trensains (pesantren berbasis sains),” tutupnya. (abd)