Padang, Babarito
Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pertanian Kota Padang memastikan secara umum areal pertanian masyarakat di Kota Padang, saat ini masih dalam kondisi aman. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri, Jumat (22/8).
Dia mengatakan, kondisi areal pertanian di Kota Padang dalam kondisi aman dan tidak bermasalah. Bahkan di sejumlah wilayah akan memasuki masa panen.
“Para petani kita di beberapa wilayah saat ini tengah bersiap-siap memasuki masa panen. Yang bermasalah itu cuma di Kelurahan Baringin dan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan. Sedangkan wilayah lainnya aman-aman saja,” ujarnya.
Kekeringan yang terjadi di dua kelurahan itu sudah berlangsung sejak 1 tahun belakangan. Karena jebolnya bendungan irigasi akibat terjangan banjir bandang.
Di samping itu, debit air sungai Baringin yang semakin kering menyebabkan air sungai tak mampu mengairi lahan pertanian masyarakat setempat.
Menyikapi kondisi ini, katanya, Pemko Padang sudah berupaya meminta bantuan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V untuk memperbaiki bendungan irigasi sawah yang jebol itu.
“Di dua kelurahan itu ada sekitar ratusan ribu hektare sawah warga yang terdampak kekeringan akibat jebolnya tanggul irigasi di kelurahan itu. Jika irigasi yang mengaliri sawah masyarakat rusak atau bermasalah, pastinya sawah masyarakat akan kekeringan,” jelasnya.
Syaiful menyebutkan, masyarakat di dua kelurahan itu sebenarnya sudah berinisiatif untuk mengganti areal pertanian mereka menjadi lahan pertanian tadah hujan agar mereka bisa tetap bertani.
Meski secara umum lahan pertanian di Kota Padang masih aman dari kekeringan, namun pihaknya akan terus mengawasi dan memantau kondisi lahan pertanian masyarakat di Kota Padang. Agar jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, bisa segera ditangani dengan cepat. (*/ti)