Padang, Babarito
Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) se-Sumbar usai dilaksanakan, Rabu (24/7). Pada gelaran pekan olahraga yang merupakan salah satu program prioritas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar ini memunculkan Kota Bukittinggi sebagai juara. Kota ‘Jam Gadang’ ini berhasil mendulang perolehan medali sebanyak 16, yang terdiri dari 5 emas, 3 perak dan 6 perunggu.
Kemudian disusul peringkat kedua yang direbut kontingen Kabupaten Padang Pariaman dengan perolehan 9 medali, yakni 4 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Sedangkan, kontingen dari Kota Pariaman harus puas di posisi ketiga dengan perolehan 21 medali, yang terdiri dari 3 emas, 10 perak dan 6 perunggu.
“Kegiatan ini melibatkan sebanyak 311 atlet dari tiga cabang olahraga (Cabor), tarung derajat, bola voli pasir dan taekwondo dari 19 kabupaten dan kota se-Sumbar,” ujar Kadispora Sumbar, Bustavidia didampingi Kabid Olahraga Rasidy Sumetry, kepada wartawan Senin (29/7).
Sementara, gelaran pekan olahraga ini untuk mengukur kemampuan atlet tingkat pelajar yang mendapat pembinaan oleh 19 kabupaten dan kota selama ini. Kemudian gelaran ini juga sebagai ending dari pembinaan yang dilakukan kabupaten dan kota selama ini untuk menghadapi gelaran yang lebih tinggi ke tingkat regional Pulau Sumatera dan nasional.
Dikatakan, dari tiga Cabor yang dipertandingkan sebanyak 311 atlet yang diikutsertakan dalam Popda ini terdiri dari tarung derajat 104 atlet, bola voli pasir 51 atlet dan taekwondo 154 atlet. Kemudian juga melibatkan pelatih dan official cabor, tarung derajat 19 orang, bola voli pasir 16 orang dan taekwondo 25 orang.
Dari tiga Cabor yang dipertandingan dilaksanakan di tiga venue yang berbeda, yakni tarung derajat di Hall Telkom Padang , bola voli pasir di lapangan voli pasir GOR Komplek GOR Agus Salim Padang dan Taekwondo di Hall Semen Indarung Padang.
Kemudian kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pembinaan olahraga prestasi yang termasuk program prioritas Dispora Sumbar. Dan kegiatan ini sekaligus mencari bibit-bibit unggul atlet pelajar tingkat Sumbar yang akan dibina untuk diikutkan pada Popwil mendatang. Selain itu sekaligus atlet yang mengikuti Popda ini bisa mewakili Sumbar di tingkat nasional nantinya.
Dikatakan Bustavidia, “Ajang Popda ini untuk pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian sebagai wahana seleksi olahraga pelajar yang mempersiapkan untuk menghadapi iven olahraga pelajar ke tingkat nasional,”.
“Juga sebagai pemantauan dan pemanduan bakat atlet pelajar yang berbakat dan potensial untuk dibina dan ditingkatkan prestasinya ke tingkat yang lebih tinggi. Serta memantau atlet yang layak dipersiapkan untuk mengikuti ajang Popnas tahun 2020 di Provinsi Papua,” tutupnya. (*/abd)
