Padang, Babarito
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Priyanto, menyayangkan atas terjadinya tindakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap oknum jaksa belakangan ini.
“Praktik tidak terpuji ini akan menciderai institusi dan korps adhyaksa, yang selama ini kita jaga bersama. Untuk itu perlu saya ingatkan, gambaran dan penilaian yang cenderung meruntuhkan kepercayaan masyarakat haruslah ditinggalkan dan dihentikan, karena akan merusak marwah dan martabat korps adhyaksa,” katanya saat melantik eselon III, di lantai III, Kejati Sumbar, Kamis (1/8).
Ia juga menambahkan, agar keluhuran dan kemurnian integritas diri, perlu bersama-sama dijaga. Supaya institusi dan kebaikan diri sendiri tetap terawat. ” Jika ada oknum-oknun yang bermain dalam masalah hukum, saya tekankan tidak boleh, karena menjaga nama baik kejaksaan itu tidak mudah,” tegasnya.
Kejati Sumbar akan terus meningkatkan pengawasan terhadap bawahannya. Kejati Sumbar, berpesan kepada Kepala Kejaksaan Negeri yang baru dilantik dan asisten yang juga baru dilantik agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang baru dan yang masih tertinggal sebelumnya.
“Dengan adanya tenaga baru, dapat meningkatkan kinerja,” imbuhnya.
Dalam pelantikan tersebut, Kejati Sumbar, melantik M. Fatria sebagai asisten tindak pidana khusus, yang sebelumnya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanah datar, menggantikan Prima, yang kini menjadi Kepala Kejari Jember, dan sebelumnya asisten tindak pidana khusus Kejati Sumbar.
Kemudian, Hardijono Sidayat yang kini menjabat sebagai, Kejari Tanah Datar, yang sebelumnya Koordinator pada Kejati Sumatera Selatan, menggantikan Bambang Sutrisna yang kini mejabat sebagai Kejari Kota Bogor, dan sebelumnya asisten bidang pembinaan pada Kejati Sumbar.
Selain itu, juga dilantik Dwi Antoro yang menjabat sebagai asisten pembinaan Kejati Sumbar, dan sebelumnya sebagai Kepala Kejari Kampar. M. Rizal Sumadiputra yang kini menjabat sebagai Kepala Kejari Magetan dan sebelumnya Kepala Kejari Sijunjung. Pri Wijeksono jabatan baru Kepala Kejari Sijunjung dan jabatan lama sebagai Koordinator Kejati Yogyakarta.
Dalam pelantikan tersebut, para asisten dan Kejari yang baru siap dilantik, akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baik. “Insyaallah saya siap melaksanakan tugas yang baru,” ujar M.Fatria, selaku asisten tindak pidana khusus yang baru.
Pada pelantikan tersebut, tampak dihadiri oleh seluruh Kejari se-Sumbar, Kepala cabang Kejari se-Sumbar, dan para asisten. (oke)