Padang, Babarito
Beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang telah melakukan pengobatan kepada 37 orang warga Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo yang terkena skabies atau kudis.
Kepala DKK Padang Fery Mulyani, mengatakan, skabies merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh penyusupan tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar karena kurangnya kebersihan.
“Mendapati informasi bahwa cukup banyak masyarakat yang terkena skabies ini, kami langsung melakukan pengobatan dan penyuluhan karena ini menyangkut kebersihan juga,” tuturnya, Kamis (22/08).
Sebenarnya, kata Kadis yang akrab disapa Mul ini, masyarakat yang terkena skabies sebenarnya sudah berobat ke klinik atau puskesmas di sana. Namun, karena memang cukup banyak dan dapat menular, pihaknya tetap memutuskan untuk turun agar tidak menular ke yang lain.
“Selain informasi dari puskesmas yang ada, kami juga mendapatkan info bahwa banyak warga yang terkena skabies ini dari salah satu anggota DPRD Padang yang saat itu ke Kurao Pagang,” ujarnya.
Ia menyebutkan, penyakit ini mudah menular baik dari manusia ke manusia maupun dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Kontaminasi dapat terjadi secara langsung melalui sentuhan langsung dengan penderita maupun secara tidak langsung melalui baju, seprai, handuk, bantal, air, atau sisir yang pernah digunakan penderita.
“Biasanya rentan menular kepada masyarakat yang menggunakan handuk dan sabun secara bersamaan. Jadi memang sebaiknya, baju, handuk, sabun itu penggunaannya tidak bersama karena ketika yang satu kena, akan menular ke yang lainnya,” katanya. (*/ti)