Padang, Babarito
Gemuruh shalawat memenuhi ruang tunggu gate 1-B Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ketika Jamaah Haji yang tergabung dalam kloter enam Debarkasi Padang memasuki ruangan tersebut, Kamis (22/8).
Jauh sebelum pesawat Garuda Indonesia Boing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GA3405 yang membawa jamaah kloter enam ini mendarat di BIM, Tim shalawat yang dipimpin oleh Ufizaldi beserta Afrizal, Bakri dan Irwanto Firsada telah bersiap di ruang tunggu tersebut, langsung ketika jamaah pertama memasuki ruang tunggu, Tim mulai melantunkan shalawat di ikuti oleh para petugas dan panitia lain sehingga terasa haru dan ada diantara jamaah yang terlihat menangis.
Kloter enam ini mendarat di BIM tepat pukul 22.57 WIB dengan jumlah jamaah 393 orang. Jamaah Kloter enam ini berasal dari Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Kabupaten Lebong, namun ada dua orang jamaah asal Padang atas nama Basri dan Sumarnis. Basri dan Sumarni merupakan pasangan suami istri awalnya tergabung dalam Kloter PDG 15, namun karena alasan kesehatan Basri, keduanya mutasi masuk dan bergabung dengan kloter enam untuk kembali ke Indonesia.
Informasi ini didapatkan dari PPIH Debarkasi Padang melalui Plt Kabid Penyelanggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar Efrizal. Menurut data Siskohat hingga saat ini jamaah haji Debarkasi Padang yang kembali ke tanah air sudah diangka 2.344 dengan rincian pria 976 dan wanita 1.368 orang.
Sama halnya dengan kloter-kloter terdahulu, petugas kloter enam ini juga disambut kalungan bunga sebagai penghormatan. Pada kesempatan kali ini pengalungan bunga dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Urais dan Binsyar H. Syamsuir, Perwakilan dari Kanwil Kemenag Bengkulu dan Unsur Pemprov Bengkulu. Petugas juga diberikan masing-masing satu buah sertifikat penghargaan atas perjuangannya mendampingi jamaah. Pengalungan bunga dan pemberian sertifikat merupakan inovasi pelayanan haji Debarkasi Padang tahun 1440 H ini.
Hingga berita ini diturunkan jumlah jamaah haji yang wafat di tanah suci bertambah satu orang atas nama Ernita Yusuf Dirajo dalam usia 67 Tahun yang berasal dari Kloter PDG 13 beralamat di Salimpaung Tanah Datar, sehingga jumlah jamaah haji Debarkasi Padang yang meninggal di tanah suci menjadi 14 orang yang terdiri dari 8 jamaah berasal dari Sumbar dan 6 orang dari Bengkulu.
Jamaah kloter enam ini akan beristirahat di ruang tunggu ini hingga serah terima jamaah ke pihak Lion Air pada pukul 01.00 dan jamaah diterbangkan ke kota Bengkulu dengan menggunakan pesawat Lion Air dan sesampai di Kota Bengkulu kembali ke daerah masing-masing. Sementara dua orang jamaah yang mutasi atas nama Sumarni dan Basri telah diserahkan Kakanwil yang diwakili oleh Kabid Urais Binsyar H. Syamsuir beserta dr. Dresnita dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Padang didampingi Plt. Kabid PHU Efrizal kepada pihak keluarga yang datang langsung menjemput ke BIM. (*/ti)