Bangkok, Babarito
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah berkesempatan menjadi pembicara di Forum Wali Kota ASEAN di Bangkok, Thailand, Senin (26/8). Di depan peserta “5th Asean Mayors Forum”, yang notabene adalah wali kota seluruh daerah di ASEAN, Mahyeldi menyebut bahwa Kota Padang sedang menuju kota cerdas bencana.
Mahyeldi mengatakan, Kota Padang memiliki potensi wisata yang sangat besar. Kondisi Padang yang terletak di ‘ring of fire’ mengharuskan perencanaan pembangunan kota berbasis mitigasi bencana.
“Untuk itu tema Padang sebagai kota cerdas bencana harus diwujudkan dengan mengajak semua stakeholders di Kota Padang dan menjalin kerjasama dengan kota-kota yang sudah maju dalam mitigasi bencana,” jelas Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut, terdapat enam potensi bencana di Kota Padang. Tiga di antaranya berisiko tinggi, yakni banjir, gempa bumi, dan tsunami. Meminimalisir dampak dan risiko bencana itu, Padang berupaya menerapkan manajemen bencana.
“Yakni dengan ‘Smart City’ (kota cerdas) Bencana,” paparnya di depan forum.
Langkah “Smart City” Bencana yang dilakukan yakni memperkuat kapasitas staf resmi BPBD dan Pusat Operasi Penanggulangan Bencana Wilayah (Pusdalops), memperkuat sistem peringatan dini, mengidentifikasi dan menciptakan ‘safezone tsunami’, memasang tanda rute evakuasi, membangun shelter, dan sebagainya.
“Termasuk pelatihan dan simulasi untuk masyarakat,” sebut Wali Kota Padang dua periode tersebut.
Ditegaskan Mahyeldi, langkah dan kegiatan meminimalisir bencana itu sudah dilakukan dan masih dalam proses berkelanjutan. Menurutnya, kota pintar bencana Padang adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian orang-orang yang mengalami malapetaka, keluarga mereka atau orang lain ketika terjadi bencana.
“Apalagi Kota Padang memiliki sejumlah kerjasama ‘Sister City’ tentang bencana dengan Kota Wellington Selandia Baru, Chengdu RRC dan Jepang yang kini dalam proses inisialisasi,” sebut Mahyeldi
Dalam lawatan ke Thailand, Wali Kota Padang didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup kerjanya. Seperti Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kabag Kerjasama Erwin, dan lainnya. (*/ti)