Padang, Babarito
Pasca ditunjuknya Hasfi Rafiq sebagai CEO baru Semen Padang FC, sejumlah posisi tim juga mengalami perubahan. Perubahan terjadi di posisi Manajer, Pelatih Kepala, dan Asisten Pelatih tim berjuluk Kabau Sirah ini.
Untuk posisi manajer, Hasfi Rafiq menunjuk legenda Semen Padang FC era 90 dan 2000an, Masykur Ra’uf. Karyawan PT. Semen Padang ini akan menjadi manajer defenitif setelah sebelumnya posisi ini diisi oleh dr. Ibrahim Iskandar sebagai Manajer Ad Interim.
“Tim ini butuh sosok seperti Masykur, karena dia adalah mantan pemain bola profesional dan sudah lama berkecimpung bersama tim. Nantinya, dialah ayang akan menjembatani antara tim dengan Manajemen. Kita percaya, dengan pengalamannya ia mampu mengangkat tim ini,” sebut CEO KSSP ini.
Ia menambahkan bahwa penunjukan Masykur Rauf tersebut tidak hanya karena diskusi dan masukan Pelatih kepala saja, tetapi juga masukan dari semua pihak yang berkepentingan dengan tim.
Untuk posisi Pelatih kepala, Hasfi Rafiq memustuskan untuk memperpanjang kontrak Welliansyah yang sebelumnya hanya ditunjuk sebagai pelatih caretaker pasca mundurnya Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala tim Kabau Sirah. Welliansyah mendapatkan tugas berat dari manajemen, untuk mengangkat moral tim kembali bisa eksis di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Melihat dua laga yang sudah dilewati oleh Coach Wel, ada terlihat perubahan meski belum bisa meraih kemenangan. Dengan kemampuan yang dimilikinya baik dalam melakukan pendekatan ke pemain dan meracik strategi, waktu yang lebih panjang akan membuat tim ini semakin lebih baik lagi,” tutupnya.