Padang, Babarito
Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) Kabupaten Tanah Datar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Andalas, mengadakan pelatihan pembuatan kerupuk sawi di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Minggu (28/7). Pelatihan ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu PKK dan pemudi Nagari Paninjauan.
Koordinator PMMD Sumatera Barat, Riko dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan amanat Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui program Pemuda Mandiri Membangun Desa. Melalui program ini kita targetkan akan lahir pengusaha-pengusaha baru dari kalangan ibu-ibu dan pemudi yang akan kelak bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing.
“Melalui program ini, kita berharap dapat memetakan potensi-potensi daerah agar dapat dikembangkan sehingga daerah ini mampu bersaing di era ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa program ini hanya berjalan selama tiga bulan, maka program ini bertujuan hanya sebagai stimulan atau pemancing saja. “Harapannya kegiatan-kegiatan seperti ini harus selalu berjalan dan tidak berhenti di sini saja,” ungkapnya.
Ditemui di tempat terpisah, Wali Nagari Paninjauan Irzal Chand Dt. Batuah Nan Kuniang menyampaikan rasa terima kasih kepada Kader PMMD Tanah Datar yang telah mengadakan kegiatan di nagari tersebut. “Kita sangat bersyukur pelatihan ini dibuat di nagari kami. Pemilihan sawi sebagai bahan baku pembuatan kerupuk sangat tepat karena daerah ini merupakan sentra penghasil sayur yang besar di Sumatera Barat,”.
“Biasanya sayur yang dihasilkan langsung dijual mentah ke pasar. Namun dengan adanya pelatihan pembuatan kerupuk sayur ini, masyarakat memiliki alternatif dalam memanfaatkan hasil pertanian mereka,” ucap Wali Nagari Paninjauan ini.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pelatihan-pelatihan serupa harus sering diadakan agar masyarakat terpacu untuk kreatif memanfaatkan hasil panen mereka.
“Harapan kami, mudah-mudahan masyarakat menerapkan dan membagikan ilmu yang didapat dalam pelatihan ini agar perekonomian masyarakat terangkat dan dapat bersaing dengan daerah lain di Sumatera Barat,” tutupnya. (abd)