Padang, Babarito
Sesosok pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi Mushalla An Nur yang berada Jalan M. Yamin tepatnya berada di belakang Balai Kota Lama, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (25/7) sekitar pukul 17.00 sore.
Berdasarkan pantauan di lokasi terlihat mayat dalam keadaan tubuh yang miring ke arah kiri di dalam toilet mushalla tersebut. Sementara itu, sekitar pukul 18.15 WIB, petugas kepolisian dari tim identifikasi Polresta Padang dan masyarakat sekitar pun berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat apa yang terjadi.
Salah satu saksi mata yang pertama kali menemukan hal tersebut bernama Daus (22) yang merupakan seorang tukang parkir mengatakan bahwa awalnya ia hendak buang air besar di toilet tersebut.
“Awalnya saya hendak buang air besar, namun karena pintu kamar mandi tertutup, saya mengurungkan niat dan keluar toilet kembali ke tempat parkir,” ujar Daus.
Dilanjutkan oleh Daus, tidak beberapa lama ia kembali ke toilet tersebut menuntaskan niatnya untuk buang air besar, namun pintu kamar mandi tersebut masih tetap dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Karena merasa curiga, saya mencoba mengambil rekaman video dari ventilasi pintu toilet, setelah saya lihat hasil rekamannya, ternyata terlihat korban dalam kondisi tergeletak di atas kloset yang ada di kamar mandi,” lanjut Daus.
Melihat rekaman video di HPnya tersebut, Daus kemudian memberitahukan hal tersebut kepada salah satu pengurus Mushalla untuk membuka paksa pintu toilet tersebut.
“Pengurus Mushalla yang datang bersama beberapa orang warga langsung mendobrak pintu tersebut dan di temukan korban dalam kondisi tergeletak sudah tak bernyawa, melihat hal tersebut kami langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian,” pungkas Daus.
Sementara itu Azwardi (38) salah satu pedagang yang berjualan di sekitaran Mushalla tersebut mengatakan bahwa korban diketahui bernama Safri yang bekerja sebagai penjaga Mushalla.
“Di perkirakan berusia 55 tahun, beliau yang sehari-hari bekerja membersihkan mushalla serta kamar mandinya, bapak ini jalannya sedikit pincang, dan beliau hidup sendiri disini dengan tinggal di ruangan yang disediakan oleh pengurus mesjid,” pungkasnya.
Sementara itu Kanitreskrim Polsek Padang Barat Ipda Aldius yang datang ke lokasi sekitar pukul 18.30 WIB menyatakan, berdasarkan keterangan dari beberapa orang saksi diketahui korban bernama Safri (55) yang memang tinggal di sebuah ruangan yang disediakan oleh pengurus Mushalla.
“Awalnya Kami mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di toilet mushalla, dan kami dari polsek langsung datang ke lokasi untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, dan setelah sampai di lokasi dan dilakukan pengecekan ternyata info tersebut benar,” ujar Aldius.
Dikatakan oleh Aldius, setelah dilakukannya pengecekan terhadap korban, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Pengecekan awal tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan, dan untuk saat ini korban di bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum,” ucap Aldius.
Dilanjutkan oleh Aldius, ia bersama anggotanya telah melakukan pengecekan di ruangan tempat tinggal korban namun identitas pasti dari korban tidak ditemukan.
“Karena tadi ruangannya terkunci, kami terpaksa melakukan buka paksa untuk mencari identitas pasti dari korban, namun tidak ditemukan. Sementara ini korban berjenis laki-laki berusia lebih kurang 55 tahun dengan nama Safri yang diketahui dari informasi warga dan pengurus Mushalla,” pungkas Aldius. (mor)