Pekanbaru, Babarito
Kejuaraan Silek Open Championship kembali digelar di GOR Tribuana Pekanbaru, Riau, Rabu (25/7) hingga Minggu (28/7) kemarin. Kejuaraan ini diikuti berbagai perguruan yang terdiri dari kategori usia dini, pra-remaja dan kategori remaja.
Salah satu perguruan yang mengikuti ajang ini adalah perguruan Surya Sakti Balimbiang, Padang. Dalam ajang ini, Perguruan Surya Sakti Balimbiang Padang berhasil meraih Juara Umum II dengan raihan 7 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Pelatih sekaligus official tim Perguruan Surya Sakti, Irsyad Hardani mengatakan bahwa ia dan official tim sangat bersyukur dengan hasil ini. “Alhamdulillah anak-anak kita kembali meraih prestasi membanggakan dalam ajang ini, ditengah keterbatasan dana dan sarana latihan, mereka tetap berhasil tampil maksimal dan memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa anak-anak ini merupakan anak-anak yang sangat berpotensi, buktinya dalam beberapa bulan terakhir, Perguruan Surya Sakti sudah berhasil meraih prestasi di berbagai ajang, diantaranya juara umum Dispora Riau Championship, juara umum Bupati Solok Cup dan berbagai prestasi lainnya.
Irsyad menyampaikan bahwa anak-anak ini memiliki keterbatasan karena memiliki latar belakang orang tua mereka kurang mampu. “Anak-anak yang latihan di perguruan kita ini, rata-rata adalah anak kurang mampu. Sehingga kita berusaha melatih mereka dengan peralatan latihan seadanya,” ucapnya.
Selain itu, Irsyad menambahkan bahwa selain kendala dana, kendala ijin dari sekolah mereka juga sering menjadi hambatan. “Sekolah anak-anak sering tidak memberikan ijin ketika mereka akan pergi mengikuti kejuaraan-kejuaraan, namun berkat kemauan keras dan tekad mereka untuk berjuang sehingga mereka tidak patah semangat menghadapi hambatan-hambatan tersebut,” tambahnya.
“Kami berharap dengan prestasi ini, anak-anak tambah giat dan makin disiplin dalam berlatih. Selain itu kita juga berharap bantuan dari berbagai pihak untuk membantu pendanaan untuk melengkapi fasilitas latihan dan membiayai operasional pertandingan anak-anak,” ujarnya.
“Selama ini kami memang sudah mendapat bantuan dari Pembina, bapak Mulyadi Muslim dan juga bantuan dari Pemko Padang, namun memang belum cukup memenuhi kebutuhan latihan dan operasional kejuaraan,” tutupnya.
Pembina Perguruan Surya Sakti yang juga merupakan Sekretaris Ikatan Pencak Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Padang, Mulyadi Muslim mengatakan bahwa ia sangat bangga dan mengapresiasi prestasi anak-anak tersebut.
“Kami sangat bangga dengan prestasi mereka karena sudah berhasil mengharumkan Kota Padang dalam ajang tersebut. Kami berharap agar anak-anak tetap rendah hati, tidak sombong dan jangan terbuai dengan kemenangan ini. Tetap bekerja keras dan disiplin dalam berlatih agar bisa meningkatkan prestasinya hingga tingkat nasional bahkan internasional nantinya,” ujar Sekretaris IPSI Padang ini.
Dalam ajang Kejuaraan Silek Open Championship Pekanbaru ini, anak-anak Surya Sakti ini berhasil meraih 7 emas dengan rincian 2 dari kategori usia dini, 3 dari kategori pra-remaja dan 2 emas dari kategori remaja. Adapun peserta yang meraih emas adalah Mutiara Qurrata, Nadifa, Sofi Khairani, Raudhatul Aisy Irsyad, Maharani Chania, Iradatul Madani Irsyad dan Elsa Lusita Sari. (abd)