Padang, Babarito
Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus melihatkan keseriusan dan komitmennya dalam upaya melahirkan para penghafal Alquran. Sebelumnya telah dilaunching sebagai kota penghafal Alquran tepat pada pergantian tahun baru Islam menuju 1437 H atau di 2015 lalu.
Semenjak itu, geliat motivasi pun timbul di tengah masyarakat khususnya bagi kaum generasi muda. Dan hal itu terlihat dengan mulai banyaknya berdiri rumah tahfiz, sekolah Islam terpadu serta kegiatan-kegiatan dalam rangka mencetak hafizul Quran.
Demi lebih memperkuat hal itu lagi, Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesra kali ini menggelar Lomba Tahfiz Tingkat Kota Padang Tahun 1440 H/2019 M. Lomba keagamaan ini diikuti peserta mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi.
Wali Kota Padang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Amasrul, Senin (29/7) membuka secara resmi kegiatan yang dipusatkan di Masjid Agung Nurul Iman selama 29 Juli hingga 1 Agustus itu.
Dalam sambutannya Amasrul Kota Padang menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya lomba yang diikuti hafiz dan hafizah tersebut. Hal ini sejalan juga sejalan dengan visi Kota Padang “Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul Serta Berdaya Saing”.
“Semoga melalui upaya seperti ini akan menjadikan masyarakat Kota Padang khususnya generasi muda yang madani dengan berakhlak mulia dan terhindar dari berbagai pengaruh negatif tentunya. Harapan kita lomba ini bukan sekedar perlombaan untuk mencari yang terbaik, namun yang lebih utama pengimplementasiannya dalam kehidupan kita sehari-hari,” harap Amasrul.
Amasrul melanjutkan, berbicara menyiapkan generasi muda, merupakan hal pokok yang harus diperhatikan tidak saja pemerintah, namun juga orang tua di rumah dan semua pihak.
“Alhamdulillah dalam hal ini Pemko Padang juga telah menjalankan program keagamaan seperti Pesantren Ramadan, Wirid Remaja, Didikan Subuh serta Program 1821 dan lainnya. Semuanya untuk menciptakan generasi muda berkualitas yang Qurani di Kota Padang,” tukasnya.
Kabag Kesra Setdako Padang Jamilus selaku ketua pelaksana lomba menyebutkan, Lomba Tahfiz Tingkat Kota Padang ini perdana dihelat dan direncanakan bakal dilangsungkan tiap tahun.
Adapun tujuan lomba ini terangnya, diantaranya yaitu untuk menumbuhkan dan memacu semangat warga kota khususnya generasi muda menghafal Alquran. Selanjutnya menjalin ukhuwah Islamiyah dan memberikan ajang untuk hafiz dan hafizah Kota Padang menunjukkan kemampuan dalam menghafal Alquran.
“Dalam lomba ini ada beberapa kategori yakni tingkat hafalan 1 juz, 3 juz, 5 juz dan 10 juz. Kita tentu berharap semoga lomba ini berjalan sukses sesuai harapan tentunya,” sebutnya
Untuk peserta terang Jamilus, peserta yang mendaftar untuk cabang hafalan 1 juz diikuti sebanyak 91 orang. Lalu untuk 3 juz 75 orang, 5 juz 42 orang dan 10 juz sebanyak 26 orang,” sebutnya.
“Untuk dewan hakim pada lomba ini alhamdulillah seluruhnya kita minta dari STAI-PIQ Sumbar hafiz Quran 30 juz. Sementara bagi peserta yang sukses meraih terbaik 1, terbaik 2 dan terbaik 3 kita telah sediakan hadiah berupa trophy piala wali kota dan uang pembinaan. Dalam hal ini kita juga dibantu dari Baznas Kota Padang,” tukasnya (*/ti)